Warga Yahukimo Diduga Dibunuh Orang Tak Dikenal, di Leher Ada Sabetan Senjata Tajam
Peristiwa itu terjadi di Jalan Halabok, Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Selasa (5/12) kemarin pukul 13.30 WIT.
Peristiwa ini masih diselidiki kepolisian.
- Sadis! Waria Aniaya Korban Kecelakaan di Bekasi hingga Tewas, Gasak Barang Berharga Lalu Pergi
- Janjian di Sosmed, 2 Kelompok Remaja Tangerang Tawuran Jelang Subuh & Satu Tewas Kena Sajam
- Puji-Pujian Anies saat AHY Ulang Tahun ke-45
- Kematian 6 Orang Warga Puncak Karena Diare dan Bukan Karena Kelaparan
Warga Yahukimo Diduga Dibunuh Orang Tak Dikenal, di Leher Ada Sabetan Senjata Tajam
Warga Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan menjadi korban kekerasan orang tak dikenal (OTK). Korban bernama Natan (40).
Pelaku menghabisi korban dengan cara sadis. Korban dibunuh menggunakan senjata tajam.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, peristiwa itu terjadi di Jalan Halabok, Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Selasa (5/12) kemarin pukul 13.30 WIT.
"Berdasarkan keterangan para saksi, saat itu saksi ingin memgambil timbunan di TKP, namun saksi melihat jasad korban dengan luka sayatan di bagian leher belakang. Saksi lalu mengevakuasi korban ke RSUD Dekai, Kabid Humas Polda Papua, Rabu (6/12).
Usai mendapati laporan dari masyarakat, personel Satuan Reserse Polres Yahukimo yang dipimpin Kasat Reskrim Ipda Tantu Usman bersama personel langsung mengecek kondisi korban di RSUD Dekai.
"Selain sudah meminta keterangan dari para saksi, beberapa barang bukti berupa pakaian dan sweter telah diamankan oleh Sat Reskrim Polres Yahukimo untuk proses penyelidikan lebih lanjut."
Kata Kabid Humas
@merdeka.com
Saat ini, personel Satuan Reskrim dibantu Tim Satgas Tindak ODC-2023 dan Tim Satgas Lidik ODC-2023 melakukan penyisiran di sekitar TKP untuk mencari jejak pelaku.
"Tim juga telah mengamankan dua orang yang berada di sekitar TKP, untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Peristiwa ini menjadi fokus penyelidikan intensif guna mengungkap motif dan pelaku dibalik tragedi pembunuhan yang terjadi."
Kata Kabid Humas.
@merdeka.com