Wartawan Trans TV ditikam geng motor, BlackBerry dirampas
Ketika korban hendak memarkir kendaraannya pelaku bersama rekannya itu langsung menyerang dengan menggunakan badik.
Muhammad Ardiansyah alias Endy (23), kontributor Trans TV ditikam oleh anggota geng motor saat hendak pulang ke kantornya di Jalan Ahmad Yani Makassar Kamis (9/5) pagi.
Menurut keterangan rekan korban Harun Rasyid, jurnalis Fajar TV, insiden itu terjadi sekitar pukul 04.20 Wita di Jalan Urip Sumiharjo, tepat di samping kantor Dinas Pariwisata kota Makassar. Pada saat kejadian, posisi Harun membonceng korban menuju arah barat sehabis liputan di Jalan Andi Pangeran Pettarani.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa yang membuat wartawan dibunuh? Daftar wartawan di Indonesia yang tewas dibunuh usai meliput kasus sensitif.
-
Kapan patung kepala ular raksasa itu ditemukan? 'Kepala' ular raksasa warna-warni muncul dari bawah gedung fakultas hukum di salah satu universitas di Mexico City, Meksiko, setelah gempa mengguncang wilayah tersebut tahun lalu.
-
Kapan kepala ular raksasa tersebut ditemukan? Pasca kejadian gempa bumi yang berkekuatan 7,6 skala richter ini telah merusak beberapa bangunan dan salah satu sekolah hukum di kota ini. Pada proses pembongkaran ternyata pada pondasi bangunan ini ditemukan sebuah patung yang berasal dari zaman Aztec 500 tahun lalu.
-
Kapan awan terbentuk? Awan terbentuk saat molekul air di udara berkumpul dan membentuk tetesan air atau kristal es, proses tersebut dinamakan kondensasi.
-
Siapa yang mengalami cedera pergelangan kaki? Pelatih tim nasional Belanda, Ronald Koeman, mengungkapkan kekhawatirannya mengenai cedera pergelangan kaki yang dialami gelandang Barcelona, Frenkie de Jong.
Pada saat melintas di depan Aliah, tempat kursus Jalan Urip Sumiharjo, korban dipepet oleh sekelompok pemuda mengendarai motor. Korban hampir terjatuh. Untuk mencari tahu penyebab mengapa ia diserempet, korban mengikuti hingga ke depan kantor Dinas Pariwisata, sampai pelaku berhenti.
Korban dan rekannya turun dari motor. Ketika korban hendak memarkir kendaraannya pelaku yang telah memanggil teman-temannya itu langsung menyerang korban dengan menggunakan badik. Korban mengalami luka tusukan di bagian paha kanan. Selain ditusuk, sebuah BlackBerry milik korban dirampas oleh pelaku.
Korban yang tinggal di Jalan Hertasning Baru Blok I No 45 Kelurahan Kassi-kassi, Kecamatan Rappocini ini kemudian dilarikan ke rumah sakit Ibnu Sina. Luka tusukan di bagian paha kanan sepanjang dua centimeter itu mendapat jahitan dan perawatan intensif di ruang UGD.
Sementara itu, Harun rekan korban tak banyak berbuat banyak. Beruntung dia melarikan diri dengan berlindung di rumah warga sekitar tempat kejadian. Ia sendiri trauma menghadapi geng motor setelah pernah diserang dan terkena anak panah di bagian punggung.
Untuk melengkapi penyelidikan polisi terkait kasus ini, Harun sementara dimintai keterangannya di Polsek Makassar.
Kepala Biro Trans TV Makassar Anno Suparno kepada merdeka.com mengatakan keprihatinannya atas kejadian yang menimpa Endy. Ia menilai polisi Makassar gagal dalam menangani kondisi keamanan di Makassar.
Apalagi jika pelakunya yang memang diduga kelompok geng motor lanjut Anno. "Kelompok ini kerapkali meresahkan masyarakat, bukan hanya dari kelompok sipil tapi bahkan anggota polisi pun menjadi korban akibat kebiadaban para pelaku yang seolah-olah bebas berkeliaran di kota ini," jelasnya.
Atas kejadian ini, selaku kepala Biro Trans TV mendesak aparat kepolisian menegakkan hukum yang berlaku dan memberikan perlindungan serta rasa aman bagi warga Makassar. "Saya meminta polisi menangkap pelakunya hari ini juga," cetus Anno.
(mdk/ren)