Website Bawaslu Kabupaten Bandung Diretas, Berisi Pesan Pelaku
Selain situs Bawaslu Kabupaten Bandung, sejumlah situ Bawaslu di daerah pun sempat diretas. Yakni, Bawaslu Poso, Bawaslu Bengkulu.
Website Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung diretas. Meski sudah bisa dipulihkan kurang dari 24 jam, ada banyak spekulasi yang mengiringinya. Dalam laman www.bandungkab.bawaslu.go.id terlihat tampilan Kabid Humas Polda Jawa Timur, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko berseragam diapit anggota polisi dalam momen diduga gelar perkara.
Di belakangnya terlihat pula seorang tahanan mengenakan pakaian warna biru dijaga oleh dua anggota polisi lainnya. Latar belakangnya pun terdapat tulisan 'Polda Jatim'.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang terdampak banjir di Jalan Braga, Bandung? Mengutip Liputan6, sebanyak 600 rumah warga di Jalan Braga, Gang Apandi RW 08, RW 04, RW 03, RW 07, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, terkena dampaknya.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Siapa yang melaporkan perusakan APK ke Bawaslu? Atas perusakan tersebut Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kota Kediri melapor ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Kediri Selasa (5/12).
-
Siapa yang dikenal sebagai pejuang kebersihan di Bandung? Mengutip bandung.go.id, Sariban menjadi sosok pejuang kebersihan yang menginspirasi di Kota Bandung.
Di bawah foto tersebut peretas menuliskan pesan berisi 'Hacked by Skizoroot ft. BlackSec1337. TAHAN PERUSAKNYA BUKAN PENJUALNYA. SAVE DAVID. #RIP_KEADILAN #SAVE DAVID CHU 404.
Saat dikonfirmasi, Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga pada Bawaslu Kabupaten Bandung, Hedi Ardia mengatakan bahwa masalah laman website sudah mulai diretas pada Selasa (13/10). Tim IT dari Bawaslu Kabupaten Bandung ia sebut sudah berhasil memulihkan laman website pada hari ini, Rabu (14/10).
"Kejadian (peretasan), kemungkinan berdasarkan penelusuran tim IT itu pada Selasa sore. Setelah diketahui web di-hack, kami bergerak cepat mencari solusi. Alhamdulillah sekarang sudah dinormalkan," kata Hedi Ardia saat dihubungi wartawan.
Dia mengaku belum mengetahui motif dari peretas tersebut. Foto diduga tersangka yang sempat terpampang dalam laman website Bawaslu Kabupaten Bandung sangat memiliki banyak makna.
"Teori simulacra itu kan simbol. Bermakna banyak, bisa memang kejahilan orang yang punya kompetensi di bidang IT, bisa juga ada pesan yang ingin disampaikan pihak yang kurang berkenan atas apa yang dilakukan Bawaslu," terang dia.
"Terutama selama ini banyak temuan dan laporan dari masyarakat terkait dugaan pelanggaran menyangkut orang besar, kami sedang memprosesnya. Tapi ini dugaan kan," ia melanjutkan, meski memilih tak merinci siapa orang besar yang dimaksud.
Hedi memastikan dalam peretasan tersebut tidak sampai merusak data-data penting yang dimiliki Bawaslu Kabupaten Bandung. Terlebih, semua data yang bisa diakses secara daring sudah disalin dalam bentuk dokumen fisik. Namun, peristiwa ini akan dikoordinasikan dengan Bawaslu Jawa Barat.
Menurut dia, selain situs Bawaslu Kabupaten Bandung, sejumlah situ Bawaslu di daerah pun sempat diretas. Yakni, Bawaslu Poso, Bawaslu Bengkulu. "Kegiatan dan kerja kita masih berjalan. Secara prinsip data tidak terganggu. Saat ini, tim IT sedang memperkuat keamanan sistem agar peristiwa ini tidak terjadi lagi," kata dia.
(mdk/cob)