Wilayah Selatan Indonesia Berpotensi Siklon Tropis pada Mei, November dan Desember
Secara umum, kejadian siklon di dekat Indonesia terjadi antara April dan Mei, kemudian November hingga Desember.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi siklon tropis kembali terjadi pada Mei, November dan Desember 2021. Bahkan, tingkat kejadian siklon tropis akan lebih tinggi.
Hal ini diungkapkan oleh Koordinator Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin dalam Rapat Koordinasi Tim Intelijen Penanggulangan Bencana (TIPB) yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Kamis (29/4).
-
Apa yang dilakukan BMKG terkait Siklon Tropis Yagi? Miming mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh informasi yang kebenarannya masih diragukan terkait dampak siklon tropis itu di wilayah Indonesia dan terus mengikuti informasi perkembangannya yang terus dipantau BMKG.Hasil analisa perkembangan kondisi cuaca dan iklim juga akan selalu diinformasikan kepada masyarakat melalui aplikasi daring infoBMKG, media sosial infoBMKG atau langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
-
Apa yang diwaspadai oleh BMKG di Jogja terkait siklon tropis 99W? “Waspada potensi angin kencang. Diharapkan untuk memangkas pohon yang berpotensi tumbang atau rapuh,” ujar Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Yogyakarta, Warjono, mengutip ANTARA pada Senin (16/10).
-
Dimana Siklon Tropis Yagi berada berdasarkan pantauan BMKG? Berdasarkan hasil analisa BMKG mendapati siklon tersebut terpantau di Laut Cina Selatan barat laut Filipina atau tepatnya 18.6°LU, 118.1°BT yang berjarak sekitar 1.700 kilometer sebelah utara Tarakan, Kalimantan Utara, pada Selasa (3/9).
-
Bagaimana Siklon Tropis Anggrek terbentuk? Siklon tropis biasanya berkembang dari kondisi depresi tropis, kemudian berubah menjadi badai tropis, lalu berubah lagi menjadi siklon tropis.
-
Apa itu Siklon Tropis Anggrek? Siklon tropis biasanya berkembang dari kondisi depresi tropis, kemudian berubah menjadi badai tropis, lalu berubah lagi menjadi siklon tropis.
-
Dimana BMKG memprakirakan cuaca cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
"Kewaspadaan potensi siklon tropis di wilayah selatan Indonesia itu antara November-Mei, dengan tingkat kejadian lebih tinggi dapat terjadi pada bulan April, Mei, November, Desember," ungkap Miming.
Miming memaparkan, sejak 2008 terdapat 11 siklon tropis yang sangat dekat dengan Indonesia. 10 Siklon di antaranya telah dirilis oleh Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) BMKG Jakarta.
Secara umum, kejadian siklon di dekat Indonesia terjadi antara April dan Mei, kemudian November hingga Desember.
Miming menjelaskan, siklon tropis Seroja yang terjadi di Nusa Teggara Timur (NTT) pada awal April lalu merupakan yang terkuat kedua setelah siklon tropis Kenanga yang terjadi pada 12 Desember 2018 di Samudera Hindia Barat Daya Bengkulu. Siklon tropis Seroja juga merupakan siklon tropis yang paling lama siklus hidupnya dan terpanjang track siklonnya, yakni NTT hingga Barat Daya Australia.
Sementara siklon tropis Kirrily, Cempaka, Dahlia, Lili dan Seroja merupakan yang paling dekat dengan daratan dan paling signifikan berdampak pada cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorologi.
Miming melanjutkan, siklon tropis memiliki dampak yang kompleks. Secara langsung dampaknya yakni angin kencang, hujan lebat hingga ektrem, gelombang tinggi dan gelombang pasang.
"Ada juga dampak tidak langsung yaitu menimbulkan angin kencang di daerah lain, hujan lebat dan gelombang pasang dengan intensitas lebih kecil," sambungnya.
Menurut Miming, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko dampak siklon tropis yang kerap melanda Tanah Air. Yakni setelah peringatan dini disampaikan, stakeholder atau masyarakat segera meningkatkan kewaspadaan.
Baca juga:
Gempa Magnitudo 2,9 Guncang Abang Karangasem, BMKG Sebut Akibat Sesar Aktif di Laut
Gempa Magnitudo 5,6 di Sukabumi, Getaran Terasa hingga Jakarta dan Bogor
Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami
BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Belawan, Warga Diminta Waspada
BMKG Prediksi Hujan Lebat Disertai Kilat akan Mengguyur Aceh hingga Papua
8 Gunung di RI Berpotensi Picu Tsunami, BMKG Tak Punya Alat Deteksinya