Wisma PSS dibobol pencuri, 4 sepatu bola & handphone raib
Kanit Reskrim Polsek Ngaglik, Iptu Made Wira menceritakan kedua pelaku sebelum melakukan pencurian di wisma PSS sempat berputar menggunakan sepeda motor untuk mencari target. Saat tiba di wisma PSS kedua pelaku melihat kondisinya dalam keadaan tak terkunci.
Wisma tempat pemain PSS Sleman yang berada di Dusun Jongkang, Sariharjo, Ngaglik, Sleman dibobol pencuri. Sejumlah perlengkapan sepakbola dan handphone milik para pemain PSS lenyap dibawa maling.
Kapolsek Ngaglik, Sleman, Kompol Danang Kuntadi menyampaikan pencurian di wisma tempat tinggal pemain PSS ini terjadi pada Kamis (3/5). Peristiwa pencurian ini dilaporkan pertama kali oleh pemain PSS, Irkham Zahrul Mila.
-
Apa yang menjadi warisan dari seorang petinggi Keraton Yogyakarta di Dusun Pucung? Saat itu ada seorang petinggi Keraton Yogyakarta yang datang ke wilayah Pucung. Sebelum kembali ke keraton, ia menitipkan dua buah wasiat yaitu wayang kulit dan burung perkutut.
-
Kenapa Pebanista yacuruna punah? Ketika sistem Pebas mulai digantikan oleh Amazon modern sekitar 10 juta tahun yang lalu, habitat yang baru menyebabkan hilangnya mangsa dari Pebanista yacuruna, sehingga lumba-lumba raksasa tersebut pun punah.
-
Kapan Duta pindah ke Yogyakarta? Cerita Masa Kecil Fakta Menarik: Duta, Berusia 3,5 Tahun, Pindah ke Yogyakarta dan Mampu Berbicara Bahasa Jawa dan Indonesia Secara Bersamaan.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
"Yang dicuri ada empat buah handphone, empat sepatu bola, satu sepatu lari dan satu tas," katanya di Mapolsek Ngaglik, Selasa (8/5).
Dia mengatakan dua orang pencuri yang beraksi di Wisma PSS saat ini sudah berhasil dibekuk oleh jajarannya. Kedua pelaku yang ditangkap berinisial NB (24) dan EP (27) yang merupakan warga Tegalrejo, Kota Yogyakarta. Kedua pelaku dibekuk pada Sabtu (5/5) kemarin.
"Ada dua barang bukti berupa handphone yang belum kami amankan. Dari pengakuan pelaku keduanya handphone itu sudah dijual. Sedangkan baranf bukti lainnya sudah kami amankan," ucap Danang.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Ngaglik, Iptu Made Wira menceritakan kedua pelaku sebelum melakukan pencurian di wisma PSS sempat berputar menggunakan sepeda motor untuk mencari target. Saat tiba di wisma PSS kedua pelaku melihat kondisinya dalam keadaan tak terkunci.
"Keduanya pun masuk dan mengambil barang-barang yang ada di dalam. Saat itu para penghuni sudah tertidur karena pencurian terjadi pada pukul 05.00 WIB pagi," urai Made.
Made menambahkan kedua pelaku merupakan residivis dalam kasus yang sama sehingga sangat lihai saat beraksi. Sebelum ditangkap jajaran Polsek Ngaglik, kata Made, pelaku berinisial EP sudah melakukan pencurian di sebuah kos-kosan yang ada di Bulaksumur, UGM.
"Kedua pelaku terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara. Keduanya disangkakan melanggar pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan," tutup Made.
Baca juga:
Polisi ringkus pencuri bersenjata pistol mainan di Bekasi
6 Pencuri motor di Bandara Soekarno-Hatta diciduk polisi
Tepergok merampok, 2 pelajar di OKU nyaris tewas dihajar massa
Kantor Dinsos kota Samarinda dibobol maling, uang jutaan rupiah raib