Yenny: Ilmu Gus Dur sulit dicerna
"Menurut teman saya di Kedutaan Amerika, ada empat misteri di dunia, yakni kelahiran, kematian, jodoh dan Gus Dur."
Putri kedua almarhum Gus Dur, Yenny Wahid menilai, ilmu dari ayahnya agak sulit dicerna. Sebab, banyak pelajaran yang malah membuat sebagian orang bingung.
Tidak hanya itu, dia menceritakan bahwa temannya dari Kedutaan Amerika Serikat (AS) bahkan menganggap sosok Gus Dur sebagai bagian misteri.
"Menurut teman saya dari Kedutaan Amerika, berpikir ada empat misteri di dunia, yakni kelahiran, kematian, jodoh dan Gus Dur," kata Yenny saat acara 'Haul ke-4 Gus Dur' di Jalan Warung Silah nomor 10, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12).
Menurut Yenny, ada tiga hal penting yang dapat diteladani dari mantan presiden keempat tersebut. Pertama, Gus Dur berpihak kepada orang-orang lemah. "Siapa pun mereka, golongan apa pun, suku apa pun, semua yang dilemahkan dibela oleh Gus Dur," jelasnya.
Kedua, lanjut Yenny, sikap hidup ikhlas Gus Dur. Bahkan, ketika sakit dia tidak pernah mengeluh.
Terakhir, humor dari seorang Gus Dur. "Seperti 'gitu aja kok repot', ya ngapain dipersulit kalau bisa mudah," terangnya.
Dalam memperingati wafatnya Gus Dur yang keempat tahu ini, dirinya mengaku sudah membaca surat Al Ikhlas sebanyak 999999 kali. "Pemungkasnya kami mengajak semua untuk membaca surat Al Ikhlas untuk ke sejuta kalinya," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Yenny juga berterima kasih kepada pihak-pihak yang sudah datang. Beberapa nama yang disebutkan, yakni Prabowo, Kapolri Jendral Sutarman, Jan Farrid, Akbar Tanjung, Ahok, Romo magnis, Anas Urbaningrum, perwakilan duta besar AS.
Baca Juga:
Ketika ribuan jamaah padati acara Haul Gus Dur ke-4
Ini testimoni Sutarman soal ramalan Gus Dur
Seperti Gus Dur, Prabowo berharap Islam Indonesia beri kesejukan
-
Siapa yang disebut Gus Dur sebagai wali? Di mata Gus Dur sendiri, Kiai Faqih adalah seorang wali. “Namun, kewalian beliau bukan lewat thariqat atau tasawuf, justru karena kedalaman ilmu fiqhnya,” kata Gus Dur
-
Bagaimana Gus Dur mengubah namanya? Nama asli beliau, Abdurrahman Ad-Dakhil, diberikan oleh ayahnya, KH. Wahid Hasyim, dengan harapan agar Gus Dur kelak memiliki keberanian seperti Abdurrahman Ad-Dakhil, pemimpin pertama dinasti Umayyah di Andalusia. Namun, nama Ad-Dakhil kemudian diganti dengan "Wahid," yang diambil dari nama ayahnya.
-
Mengapa Gus Dur disebut sebagai Bapak Pluralisme? Kedekatan Gus Dur dengan masyarakat minoritas dan orang-orang terpinggirkan, membuatnya dikenal sebagai sosok yang plural dan menghargai semua perbedaan. Hal ini yang kemudian Gus Dur dijuluki sebagai Bapak Pluralisme Indonesia.
-
Apa saja yang dilakukan Gus Dur untuk menunjukkan toleransi dalam kehidupan berbangsa? Pasalnya beliau selama hidup selalu menanamkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan berbangsa.
-
Bagaimana Gus Dur menanamkan nilai toleransi dalam kehidupan berbangsa? Pasalnya beliau selama hidup selalu menanamkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan berbangsa.
-
Di mana Gua Suran berada? Di Kecamatan Jatinom, Klaten, terdapat sebuah gua yang oleh penduduk setempat dinamakan Gua Suran.