Ilmuwan Temukan Hiu Berumur 500 Tahun
Biasanya hiu yang ditemukan berusianya tidak lebih dari 500 tahun.
Bayangkan menemukan makhluk yang berumur 500 tahun, berenang di kedalaman lautan. Inilah yang Anda temukan pada hiu Greenland, spesies yang kini diakui sebagai vertebrata dengan umur terpanjang di dunia. Julius Nielsen, ahli biologi kelautan dari Universitas Kopenhagen, memimpin tim peneliti yang membuat penemuan inovatif ini.
Mereka menemukan hiu Greenland yang berusia setidaknya 272 tahun, bahkan mungkin mencapai usia 500 tahun, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh paus kepala busur berusia 211 tahun. Mengutip TheBrighterSide, Rabu (31/7), penentuan umur banyak ikan dilakukan dengan menghitung lapisan pertumbuhan "batu" kalsium karbonat yang terdapat di telinganya, mirip dengan menghitung lingkaran pohon. Namun, hiu tidak memiliki batu telinga ini.
-
Kapan hiu ini ditemukan? Penemuan hiu langka dengan ekor yang sangat besar di Sunset Beach, Cape Town, Afrika Selatan memicu kehebohan di kalangan para peneliti dan pecinta satwa liar.
-
Dimana hiu itu ditemukan? Penemuan hiu langka dengan ekor yang sangat besar di Sunset Beach, Cape Town, Afrika Selatan memicu kehebohan di kalangan para peneliti dan pecinta satwa liar.
-
Kapan hiu purba ini hidup? Hiu ini diperkirakan hidup pada Zaman Kapur, yang dimulai 145 juta tahun lalu dan berakhir 66 juta tahun lalu.
-
Kapan hiu raksasa tersebut hidup? Sebanyak tujuh gigi Petalodus berusia 290 juta tahun dengan bentuk kelopak ditemukan di batu kapur Qianshi di Kota Yangquan, Provinsi Shanxi, China utara.
-
Bagaimana ilmuwan menemukan hiu hantu ini? Habitatnya membuat mereka sulit dipelajari dan dipantau, artinya kita tidak tahu banyak tentang biologi atau status ancamannya.
-
Kapan spesies hiu ini hidup? Dua jenis ikan prasejarah tersebut diperkirakan telah hidup sebelum superbenua atau zaman Pangea, ketika semua benua besar yang ada saat ini disatukan menjadi satu daratan raksasa.
Selain itu, hiu Greenland tidak memiliki jaringan kaya kalsium yang cocok untuk metode ini. Sebaliknya, para ilmuwan menggunakan teknik berbeda: memeriksa lensa di mata mereka. Lensa mata hiu terbuat dari protein yang terakumulasi seiring waktu.
Protein di tengah lensa terbentuk saat hiu masih berkembang di dalam rahim induknya. Dengan mengetahui usia protein tersebut, para ilmuwan dapat memperkirakan usia hiu. Untuk melakukan hal ini, para ilmuwan menggunakan penanggalan radiokarbon.
Metode ini mengukur kadar karbon-14, sejenis karbon yang membusuk seiring waktu. Dengan menerapkan teknik ini pada protein di tengah setiap lensa, para ilmuwan dapat memperkirakan rentang usia yang luas untuk setiap hiu.
Seekor hiu berukuran lima meter ditemukan berusia setidaknya 272 tahun, dengan perkiraan usia lebih dari 500 tahun. Spesimen lain setidaknya berusia 260 tahun, berpotensi melebihi 400 tahun.
“Kami tentu memperkirakan hiu tersebut berusia tua, namun kami tidak menyangka bahwa hiu tersebut akan menjadi hewan vertebrata dengan umur terpanjang,” kata Nielsen.
Hiu ini menghuni lingkungan yang dingin dan stabil di permukaan perairan Atlantik Utara dan Arktik, dan tumbuh hanya beberapa sentimeter setiap tahunnya. Meskipun tingkat pertumbuhannya lambat, panjang mereka bisa mencapai lebih dari lima meter dan sering menjadi predator puncak di ekosistem mereka.