Yenny Wahid Sebut Ganjar Penduli Isu Kesetaraan Gender: Punya Gelar He for She dan Diakui PBB
Ganjar ingin kebijakan-kebijakan yang ada melibatkan peranan perempuan.
Kepedulian Ganjar bukan hanya pada kepentingan perempuan saja, tetapi juga soal keluarga.
Yenny Wahid Sebut Ganjar Penduli Isu Kesetaraan Gender: Punya Gelar He for She dan Diakui PBB
-
Kenapa Yenny Wahid yakin Gusdurian solid mendukung Ganjar-Mahfud? Yenny mengatakan kader Gus Dur itu selalu mengedepankan nilai-nilai perjuangan dalam perjuangan politiknya. "Jadi, jelas kami bukan orang-orang yang pragmatis, kami bukan orang yang mencari jabatan," kata dia
-
Bagaimana Ganjar menggambarkan Anies? "Teman," Jawaban Ganjar pun membuat riuh dan tepuk tangan dari para peserta Rakernas Apeksi 2023.
-
Kapan pujian yang berfokus pada gender bisa menjadi merendahkan? Kalimat ini seolah-olah menyiratkan bahwa pencapaian tertentu jarang terjadi pada kelompok tertentu, sehingga keberhasilan individu tersebut dianggap sebagai pengecualian yang langka.
-
Bagaimana Yenny Wahid memutuskan untuk maju sebagai Cawapres? "Saya tentu harus berdoa dulu, saya harus mohon petunjuk dari yang maha kuasa, nanti itu diolah dari rasional dan spiritual hasilnya seperti apa. Jadi masih panjang," katanya di Jakarta, Senin (7/8).
-
Apa contoh kesetaraan gender di bidang hukum dan peradilan? Salah satu contoh nyata dari kesetaraan gender dalam hukum dan peradilan adalah hak dan perlindungan terhadap kekerasan dalam rumah tangga. Sebelumnya, kasus kekerasan dalam rumah tangga sering kali dianggap sebagai masalah pribadi yang tidak perlu campur tangan hukum. Namun, sekarang ini ada undang-undang yang jelas dan melindungi korban kekerasan dalam rumah tangga, tidak peduli apakah korban tersebut adalah pria atau wanita.
-
Apa kata Ganjar untuk menggambarkan sosok Anies? "Teman," Jawaban Ganjar pun membuat riuh dan tepuk tangan dari para peserta Rakernas Apeksi 2023.
Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid mengatakan, calon presiden (capres) Ganjar Pranowo sangat peduli terhadap isu kesetaraan gender.
Bahkan Ganjar juga menjadi duta He For She dan diakui oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).
"Satu-satunya kandidat capres yang punya gelar He for She itu adalah Ganjar Pranowo. Jadi sudah diakui PBB bahwa Pak Ganjar sangat peduli terhadap kepentingan perempuan," katanya usai menghadiri Istighosah di Pondok Pesantren Assa'adah, Cipayung, Depok, Kamis (7/12).
Kepedulian Ganjar bukan hanya pada kepentingan perempuan saja, tetapi juga soal keluarga. Jadi sudah diakui PBB bahwa Ganjar sangat peduli terhadap kepentingan perempuan. Ganjar ingin kebijakan-kebijakan yang ada melibatkan peranan perempuan.
- 40 Juta Suara Nahdliyin Diperebutkan, Yenny Wahid Ungkap Kelebihan Mahfud Md di Mata NU
- Dukung Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid: Saya Pilih PSI untuk Pemilu
- Yenny Wahid Merapat, Ganjar Pranowo Pede Bakal Dapat Dukungan dari GusDurian
- Yenny Wahid: Saya Siap Bekerja untuk Negara, di Luar atau di Dalam Pemerintahan
"Pak Ganjar itu, pertama bukan cuma soal perempuan saja, tapi juga soal keluarga karena keluarga itu penting. Tetapi, bahwa perempuan itu harus diberdayakan. Pak Ganjar ingin agar kebijakan ke depan ada yang namanya pengarusutamaan gender, akhirnya perempuannya terlibat semua," ujarnya.
Yenny menuturkan, saat ini banyak hal terutama di tingkat desa yang keputusannya hanya melibatkan bapak-bapak saja. Ganjar berharap nantinya perempuan ikut dilibatkan dalam urusan kepentingan masyarakat.
"Nah, kalau bisa ibu-ibu terlibat. Ibu-ibu tahu dong dana desa buat kepentingan masyarakat juga. Ibu-ibu ingin dilibatkan, ini contohnya," katanya.
Saat ini di banyak negara, diskriminasi terhadap perempuan masih banyak terjadi. Misalnya sistem penggajian yang tidak seimbang untuk perempuan. PBB berjuang agar kesetaraan gender bisa terwujud. Salah satunya melalui laki-laki yang berjuang untuk perempuan.
"Di banyak negara perempuan masih alami diskriminasi. Nah, jadi PBB kemudian berjuang dan menghargai laki-laki yang mau berjuang untuk membantu perempuan agar lebih berdaya. Ada titelnya He For She," pungkasnya.