29 Hari Jelang Pencoblosan, Logistik Pilkada Tangsel Masih Diproduksi
Meski tinggal sekitar 29 hari menuju pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember, KPU memastikan, pengadaan logistik tidak akan bermasalah.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan, memastikan pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) berjalan lancar. Meski saat ini, logistik Pilkada masih dalam tahap produksi.
"Maksimal di minggu terakhir November atau awal Desember seluruh logistik Pilkada sudah ada di gudang kami, sehingga bisa segera kita distribusikan di tingkat PPK (kecamatan)," kata Ketua KPU Tangsel, Bambang Dwitoro, dikonfirmasi Rabu (11/11).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
Bambang menerangkan, dari kebutuhan logistik Pilkada Tangsel, yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang baru separuh bilik suara yang diterima dan ditempatkan di Gudang KPU di Jalan Buana Kencana, BSD, Tangerang Selatan.
Menurut Bambang, saat ini sejumlah kebutuhan mendasar perangkat pelaksanaan pencoblosan Calon Kepala Daerah (Cakada), sedang disiapkan atau masuk dalam tahap produksi.
"Kotak suara baru diproduksi 12 November di Bekasi. Tinta pencoblos sedang produksi, bilik suara sisanya menunggu pengiriman berikutnya," kata dia.
Meski tinggal sekitar 29 hari menuju pelaksanaan Pilkada pada 9 Desember, Bambang memastikan, pengadaan logistik tidak akan bermasalah.
"Biasanya memang baru akan diterima dekat waktu pencoblosan. Begitu pun kami baru akan mendistribusikan mulai tingkat PPK (kecamatan) dan PPS (kelurahan) beberapa hari sebelum hari H. Apalagi kertas suara, itu setelah dilipat juga tidak akan cepat-cepat didistribusikan, kami taruh di Gudang dengan penjagaan ketat Polisi, KPU dan Bawaslu," tandasnya.
Baca juga:
Gibran Optimistis Hadapi Debat Kedua Pilkada Solo
Bawaslu Mukomuko Laporkan Pelanggaran 2 Paslon ke KPU
Enam Jurus Paslon Idris-Imam Tingkatkan Ekonomi Warga Depok
Jelang Pilkada, Gibran Jalani Ritual Ruwatan
Debat Kedua Pilkada Solo akan Digelar 3 Desember
Bangunan Cagar Budaya di Surabaya Diselimuti Spanduk Kampanye tanpa Izin