3 Elite Partai Golkar Hadiri Apel Siaga NasDem, Ini Alasannya
Partai Golkar mendapatkan undangan dari Partai NasDem untuk menghadiri Apel Siaga Perubahan.
Tiga elite Golkar yang hadir mewakili pengurus pusat adalah Ketua DPP Christina Aryani, Rizal Mallarangeng dan Supriansa.
3 Elite Partai Golkar Hadiri Apel Siaga NasDem, Ini Alasannya
Sejumlah elite Partai Golkar ternyata hadir dalam acara Apel Siaga Perubahan NasDem di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (16/7).
Tiga elite Golkar yang hadir mewakili pengurus pusat adalah Ketua DPP Christina Aryani, Rizal Mallarangeng dan Supriansa.
- Berisi 15 Anggota, Ini Daftar Elite Partai dalam BAJA AMIN Pengganti Tim 8
- Sandiaga Ungkap Bertemu Elite PKS Pekan Lalu, Bahas Opsi Poros Sandi-AHY?
- Di Balik Kedatangan Elite Golkar pada Apel Siaga Perubahan NasDem, Gabung Koalisi Dukung Anies?
- Dewan Pakar Minta Bentuk Koalisi Baru, Begini Reaksi Elite Golkar
"Pada hari ini saya selaku Ketua DPP Partai Golkar bersama Bapak Rizal Mallarangeng dan Bapak Supriansa ikut hadir dalam Apel Siaga Perubahan Partai NasDem yang digelar di GBK Jakarta."
-" ujar Christina dalam keterangannya.
Partai Golkar mendapatkan undangan dari Partai NasDem untuk menghadiri Apel Siaga Perubahan.
Kehadiran elite Golkar ini adalah bentuk penghargaan kepada NasDem dan juga Ketua Umum NasDem Surya Paloh yang pernah menjadi kader partai berlambang beringin.
"Kehadiran Partai Golkar pada acara ini tentu saja sebagai bentuk penghargaan kami atas undangan yang diterima dari Partai Nasdem, apalagi acara ini bertepatan dengan perayaan HUT Pak Surya Paloh yang pernah lama di Partai Golkar (kurang lebih 42 tahun)."
- jelas Christina.
Golkar hadir sebagai bentuk persahabatan dengan NasDem.
Meski berbeda sikap politik di 2024, Golkar ingin menunjukkan persahabatan itu terus berjalan sebagai pembelajaran politik untuk masyarakat.
"Ini adalah bentuk persahabatan kami dengan Partai Nasdem seperti halnya juga dengan partai-partai yang lain. Bagi Partai Golkar silaturahmi dan persahabatan antar partai politik sangat penting sebagai bagian pembelajaran bagi seluruh masyarakat. Politik harus dijalankan dengan riang gembira dan tidak saling bermusuhan apalagi menciptakan perpecahan," kata Christina.