3 Kader Terbaik PKS Jadi Bakal Calon Wali Kota Depok
Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Depok mengumumkan tiga nama teratas yang unggul dalam hasil Pemira Balon Walikota Depok. Dari delapan nama yang diusung, tiga nama teratas yang dihasilkan adalah Imam Budi Hartono, Moh. Hafid Nasir dan Prihandoko.
Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kota Depok mengumumkan tiga nama teratas yang unggul dalam hasil Pemira Balon Walikota Depok. Dari delapan nama yang diusung, tiga nama teratas yang dihasilkan adalah Imam Budi Hartono, Moh. Hafid Nasir dan Prihandoko.
"Nama-nama kader terbaik PKS Depok ini selanjutnya akan dilakukan uji publik melalui serangkaian survei popularitas dan elektabilitas, untuk mengetahui respon warga Depok bila diajukan oleh PKS sebagai calon Walikota Depok," kata Sekum DPD PKS Depok dan Ketua Panitia Pemira Balon Walikota Depok, TM. Yusufsyah Putra, Selasa (16/7).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Selain nama-nama kader yang menjadi balon Walikota Depok tersebut, dalam uji publik tersebut PKS juga akan melakukan survei terhadap nama-nama lain yang sudah muncul sebagai kandidat Walikota Depok, termasuk Mohammad Idris Abdul Somad dan Pradi Supriyatna yang saat ini menjabat Walikota dan Wakil Walikota Depok.
Selain uji publik, PKS juga akan terus melakukan serangkaian silaturrahim dan komunikasi dengan parpol lain dan elemen masyarakat Depok guna menjalin koalisi dan kerja sama dalam proses pemenangan pilkada Walikota pada 2020 nanti.
"Hasil uji publik dan silaturahim ini akan disampaikan kepada DPW dan DPP PKS, untuk memutuskan siapa pasangan yang resmi akan diusung oleh PKS pada Pilkada 2020 nanti. Dan bisa jadi tidak menutup kemungkinan munculnya nama-nama lain yang akan diusung oleh PKS dalam Pilkada 2020 nanti," ucapnya.
Rencana uji publik atau survei akan dilaksanakan akhir bulan ini hingga Agustus 2019 mendatang. Hasil uji publik akan diserahkan ke DPP PKS dan DPW PKS Jawa Barat termasuk hasil pemilihan internal partai sebanyak delapan nama termasuk Imam Budi Hartono. Meski begitu, nama-nama yang diusulkan dari hasil uji publik dan pemilihan internal partai, nantinya akan akan diputuskan oleh DPP PKS.
"Jadi hasil Pemira (Pemilu Raya) bukan satu-satunya komponen yang akan dinilai DPP, tetapi kita (DPD PKS Depok) akan mengajukan beberapa lampiran yang disertakan dalam laporan pengajuan balon wali kota, salah satu komponennya lagi adalah kita akan mengadakan survei secara umum, selain 8 calon kita yang akan kita uji publik, termasuk incumbent (Wali dan wakil wali kota Depok)," ucapnya.
Dikatakan dia bahwa PKS baru saja melakukan silaturahmi dengan DPD Partai Golkar. Namun pertemuan itu baru sebatas silaturahmi tidak berbicara tentang pilkada.
"Kemarin Senin (15/7) kita silaturahim ke Partai Golkar. Silaturahim saja, baru ngobrol-ngobrol yang ringan saja, sedikit, tidak berlebihan," tutupnya.
Baca juga:
Meski Menang Pilpres, PDIP Jateng Nilai Pilkada 2020 akan Cukup Berat
Hadapi Pilkada 2020, KPU Pertimbangkan Asuransi untuk Petugas KPPS
Dikritik DPR, KPU Pertimbangkan Persingkat Masa Kampanye Pilkada 2020 jadi 60 Hari
KPU dan DPR Sepakat Pemungutan Suara Pilkada 2020 Digelar 23 September
KPU Ungkap Konsekuensi Penggunaan E-Rekapitulasi di Pilkada 2020
Bahas Pilkada 2020, DPR Gelar Rapat dengan KPU, Bawaslu dan Kemendagri
KPU Pertimbangkan Gunakan E-Rekap Pada Pilkada 2020