4 Alasan suara PKB meroket
Saat kampanye, Rhoma pun juga kerap mengisi hingga dihadiri ribuan kader dan simpatisan PKB.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) moncer dalam pemilu legislatif yang berlangsung Rabu 9 April lalu. Dalam berbagai hasil survei, partai yang diketuai oleh Muhaimin Iskandar tersebut meraup suara 8-9 persen. Angka ini signifikan jika dibandingkan dengan pemilu 2009 lalu yang cuma memperoleh 4 persen lebih.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam jumpa persnya yang berlangsung di kantor DPP PKB mengaku gembira atas perolehan suara ini. Bahkan Cak Imin, begitu Muhaimin biasa disapa, mengaku akan segera melakukan pertemuan-pertemuan dengan partai politik lain untuk melakukan koalisi.
Apa yang membuat partai yang didirikan oleh Gus Dur ini meroket? Banyak faktor. Salah satu di antaranya adalah lantaran faktor Rhoma Irama yang sejak beberapa bulan lalu akan dicapreskan oleh PKB. Saat kampanye, Rhoma pun juga kerap mengisi hingga dihadiri ribuan kader dan simpatisan PKB.
"Terima kasih Rhoma Irama, dia sudah memberikan efek yang luar biasa. Rhoma mendorong lahirnya konstituen baru," kata Muhaimin saat jumpa pers di DPP PKB kemarin.
Apa saja yang membuat suara PKB meroket dalam pemilu legislatif 9 April lalu? Berikut beberapa faktor yang berhasil dihimpun merdeka.com, Jumat (11/4):
-
Apa saja yang menjadi tugas PPK dalam Pemilu? Tugas PPK dalam pemilu adalah berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 8 Tahun 2022. Dalam penyelenggaraan tahapan Pemilu, PPK bertugas untuk melakukan penerimaan daftar pemilih, melakukan rekapitulasi penghitungan suara, melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tahapan Pemilu, dan juga melakukan sosialisasi terkait dengan tahapan-tahapan Pemilu kepada masyarakat di kecamatan.
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Apa itu Pemilu? Pemilihan Umum atau yang biasa disingkat pemilu adalah suatu proses atau mekanisme demokratis yang digunakan untuk menentukan wakil-wakil rakyat atau pemimpin pemerintahan dengan cara memberikan suara kepada calon-calon yang bersaing.
-
Apa yang dimaksud dengan Pemilu? Pemilu adalah proses pemilihan umum yang dilakukan secara periodik untuk memilih para pemimpin dan wakil rakyat dalam sistem demokrasi.
Rhoma effect
Hasil quick count atau hitung cepat yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menemukan fenomena bahwa sosok Rhoma Irama merupakan salah satu faktor yang mampu membuat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masuk dalam lima besar hasil pemilu legislatif 2014.
"Keberadaan Rhoma Irama di PKB atau "Rhoma effect" itu hanya salah satu hal saja yang kemudian membuat PKB mampu masuk lima besar," kata peneliti LSI Rully Akbar di Jakarta, Rabu (9/4) lalu.
Dalam hasil hitung cepat LSI di 2.000 TPS, PKB menduduki posisi lima dengan perolehan suara 9,07 persen. Menurut Rully, banyak faktor yang terkolaborasikan menjadi satu kesatuan dan membuat PKB berhasil masuk lima besar.
"Beberapa faktor itu selain pencapresan Rhoma Irama adalah isu pencapresan Mahfud MD dan Jusuf Kalla. Ada juga faktor masuknya dukungan dari Said Aqil Siradj yang membawa dukungan kalangan bawah," ujar Rully.
Selain itu, kata Rully, gebrakan PKB juga disebabkan oleh adanya dukungan dari salah satu bos maskapai penerbangan nasional, Rusdi Kirana. "Rusdi Kirana mampu menambah finansial PKB," kata dia.
Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan LSI pada Pemilu Legislatif 2014, berturut-turut urutan 12 partai politik antara lain, PDIP (19,77 persen), Golkar (14,61 persen), Gerindra (11,80 persen), Demokrat (9,73 persen), PKB (9,07 persen), PAN (7,47 persen), PPP (7,08 persen), PKS (6,61 persen), Nasdem (6,27 persen), Hanura (5,26 persen), PBB (1,36 persen), serta PKPI (0.97 persen).
Sukses atasi perpecahan internal
Pengamat Politik UI Andrinof Chaniago tidak heran jika PKB mampu masuk jadi lima besar menggeser PKS, PAN dan bersaing dengan Demokrat. Salah satunya, karena PKB berhasil menyikapi perpecahan di internal partai.
"Hasilnya akan tipis karena PKB relatif aman dari perpecahan walaupun tetap ada sikap dari kelompok Gus Dur tetapi yang NU kembali ke PKB, mereka pulang kandang," ujar Andrinof saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (9/4) lalu.
Selain itu, Andrinof juga melihat, keberhasilan PKB merangsek naik ke lima besar di hitung cepat sementara karena strategi politik yang dilakukan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Salah satunya menjaring Raja Dangdut Rhoma Irama, Mantan Ketua MK Mahfud MD dan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
"Ini memang bagus wacana bakal capres Rhoma, Mahfud dan JK," tutur dia.
Kendati sukses menaikkan suara, Andrinof yakin PKB tetap tak mampu mencalonkan tiga bakal capresnya. Sebab, PKB hanya mampu meraih suara sekitar delapan persen.
"Enggak bisa kalau mau ngusung cari koalisi dan perolehan di bawah 10 persen enggak mungkin," ujarnya.
Kreativitas Muhaimin
PKB menjadi kuda hitam dalam pemilu legislatif 2014. Partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini tiba-tiba masuk lima besar dengan persentase hasil hitung cepat sekitar 8 persen.
Ketua Fraksi PKB DPR Marwan Jafar mengungkapkan, hasil ini salah satunya berkat strategi yang dimiliki Muhaimin atau yang akrab disapa Cak Imin, seperti menggelar konvensi alamiah yang menghadirkan Raja Dangdut Rhoma Irama, Jusuf Kalla dan Mahfud MD.
"Kreativitas ketum berhasil menggairahkan PKB di semua daerah. Konvensi alamiah, menggairahkan, ini ada kenaikan 100 persen, ini sudah mendekati angka Pemilu 2004 (menjadi tiga besar)," ujar Marwan saat dihubungi, Kamis (10/4) kemarin.
Selain konvensi alamiah, dia melanjutkan, keberhasilan Cak Imin dalam menarik pemilih pemula. Beragam program partai dijalankan untuk menarik simpati anak muda.
"Yang paling menonjol adalah konvensi alamiah itu, di samping itu juga ada kreativitas yang lain, terutama dalam rangka menggarap pemilih pemula. Lomba karya tulis, lomba foto, dan ngeband," ujarnya.
Tidak hanya itu, lanjut dia, para pemilih PKB yang sempat 'kabur' pun sudah kembali. Sehingga tidak heran jika suara PKB melonjak naik.
"PKB gampang, di mana pemilih loyal sudah balik, PKB akan balik," terang ketua DPP PKB ini.
Faktor Rusdi Kirana dan Mahfud MD
Muhaimin Iskandar mengakui, masuknya PKB ke dalam lima besar versi hitung cepat ini menunjukkan kembalinya tingkat kepercayaan rakyat. Maka itu, dia berterima kasih kepada pihak yang sudah membantunya.
Adapun yang dia ucapkan terima kasih pertama kali adalah pedangdut Rhoma Irama yang digadang-gadang bakal menjadi calon presiden partainya.
"Terima kasih Rhoma Irama, dia sudah memberikan efek yang luar biasa. Rhoma mendorong lahirnya konstituen baru," ucapnya.
Selanjutnya, Cak Imin juga memberikan ucapan terima kasihnya kepada bakal calon presiden lainnya, Mahfud MD. Walaupun mengaku sempat lupa, dirinya juga berterima kasih kepada Bos Lion Air, Rusdi Kirana yang juga memberi angin segar serta dana segar buat PKB untuk menghadapi pemilu.