7 Komisioner KPU Pastikan Hadir di MK Hadapi Gugatan Prabowo-Sandi
Sidang pendahuluan gugatan sengketa Pilpres 2019 akan digelar pada Jumat (14/6) besok di MK. Berbagai persiapan telah dilakukan KPU RI selaku pihak tergugat, dengan penggugat adalah BPN Prabowo-Sandiaga.
Sidang pendahuluan gugatan sengketa Pilpres 2019 akan digelar pada Jumat (14/6) besok di MK. Berbagai persiapan telah dilakukan KPU RI selaku pihak tergugat, dengan penggugat adalah BPN Prabowo-Sandiaga.
Komisioner KPU, Pramono Ubaid Tanthowi Yahya mengatakan persiapan KPU telah dilakukan jauh-jauh hari, selain itu materi jawaban dan alat bukti juga telah dikirimkan ke MK.
-
Kapan Mahkamah Konstitusi memutuskan menolak gugatan Pilpres? Momen kunjungan kerja ini berbarengan saat Mahkamah Konstitusi memutuskan menolak gugatan Pilpres diajukan Kubu Anies dan Ganjar.
-
Kapan sidang pembacaan putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 digelar di Mahkamah Konstitusi? Sidang pembacaan putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 digelar Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Senin (22/4).
-
Kapan Masinton Pasaribu mengusulkan hak angket terhadap Mahkamah Konstitusi? Sebelumnya, Masinton Pasaribu berupaya menggalang dukungan anggota Dewan untuk mengusulkan hak angket terhadap Mahkamah Konstitusi.
-
Bagaimana proses pergantian Hakim Konstitusi dalam sidang sengketa Pileg PSI? "Kenapa ini didahulukan, karena menyangkut pihak terkait PSI maka ada hakim konstitusi yang mestinya di panel tiga untuk perkara ini tidak bisa menghadiri, oleh karena itu sementara digantikan panelnya oleh Yang Mulia Prof Guntur Hamzah," kata Hakim Arief Hidayat di Gedung MK, Senin (29/4).
-
Siapa yang menyerahkan sepenuhnya keputusan sengketa Pemilu 2024 kepada Mahkamah Konstitusi (MK)? “Oh itu wilayahnya di Mahkamah Konstitusi,” kata Jokowi di Gorontalo, Minggu (21/4).
-
Siapa yang mengklaim telah meretas situs KPU? Pelaku kejahatan siber dengan nama anonim "Jimbo" mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan mendapatkan data DPT dari situs tersebut.
"Persiapan kita dari sisi substansi sudah kita sampaikan, terhadap jawaban KPU yang sudah kita serahkan kemarin sore ya, itu yang pertama," kata Pram di Kantor KPU RI, Kamis (13/6).
Sidang besok rencananya semua komisioner akan hadir, meski tidak semua bisa masuk ke ruangan sidang.
"Nanti seluruh komisioner akan hadir ke MK tetapi tidak seluruhnya bisa masuk di dalam, jadi mungkin yang lain sebagian nunggu di luar. Tapi prinsipnya kita usahakan untuk bisa datang meskipun tidak semua bisa masuk di dalam," ucapnya.
"Kita ingin setidaknya ingin memberi pesan bahwa kami bertujuh itu solid dan kompak dalam menyampaikan jawaban dan membantah tuduhan yang disampaikan baik paslon, parpol maupun calon DPD yang menggugat," tambahnya
Sementara terkait detail berkas jawaban apa saja yang akan dibacakan pada sidang perdana besok, Pram menyebut dokumen kepemiluan adalah bahan yang paling banyak dibawa.
"Kalau jawaban kan sebenarnya nggak tebal, yang tebal kan sebenarnya dokumen dan bukti formulir C1, kemudian formulir DA1 yang di tingkat kecamatan, kemudian juga daftar hadir c7, kemudian soal daftar pemilih karena yang termasuk dipersoalkan kan DPT ya, itu yang paling banyak," ungkapnya
Selain itu, pada sidang besok, KPU hanya menjawab permohonan penggugat pertama kali yakni 24 Mei, tidak menjawab permohonan perbaikan yang dilakukan BPN pada 10-11 Juni kemarin.
"Kalau di jawaban kami sebenarnya kami tidak menanggapi permohonan yang perbaikan, jadi jawaban kami itu masih merujuk pada permohonan yang tanggal 24 Mei, di sana kan hanya fokus ke tiga hal, Daftar Pemilih 17,5 juta, kemudian Situng, lalu keempat daftar hadir, KPU dituding menghilangkan Daftar hadir atau C7 di beberapa daerah, tapi di permohonan mereka kan hanya menyebut Sidoarjo, jadi kami sebenarnya fokus di tiga hal ini," tandasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Wiranto Tegaskan Takkan Batasi Akses Media Sosial Selama Sidang MK
Hari Ini, TKN Jokowi Serahkan Jawaban Terkait Gugatan Prabowo ke MK
Diberlakukan Malam Nanti, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Depan MK
Wali Kota dan Bupati Malang Kompak Minta Warganya Tak Ke Jakarta Hadiri Sidang MK
Kapolda Sumut Minta Pendukung Capres Tetap Tenang Tunggu Hasil Sidang MK