Adik ipar sebut SBY siap kembali pimpin Partai Demokrat
Menjadi salah satu komisaris di stasiun TV swasta bukan menjadi halangan SBY pimpin kembali Demokrat.
Angkatan Muda Demokrat (AMD) menggelar deklarasi dukungan kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), untuk kembali memimpin Partai Demokrat periode 2015-2020. Dukungan ini berkaitan dengan kongres Partai Demokrat yang rencananya akan dilaksanakan pada Mei nanti.
Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo, yang datang mewakili SBY mengatakan, pada dasarnya SBY mengaku siap jika seluruh kader Partai Demokrat menginginkannya untuk kembali memimpin partai berlambang bintang mercy itu.
"Apapun bentuknya, apabila usulan itu berasal dari kader dan hal itu murni serta tidak direkayasa, maka kami siap untuk menjalankan amanah tersebut. Pada dasarnya, siapapun yang dipilih haruslah yang terbaik untuk Partai Demokrat," kata Pramono di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Sabtu (28/2).
Mengenai posisi SBY yang saat ini juga sudah menjadi komisaris di salah satu stasiun televisi swasta, Pramono mengatakan, bahwa hal itu bukanlah sebuah halangan baginya untuk kembali memimpin Partai Demokrat.
Dirinya membandingkan saat SBY masih menjabat sebagai presiden RI, di mana dirinya masih memiliki waktu untuk melaksanakan semua tugas kepemimpinan di Partai Demokrat.
"Memang Pak SBY sudah menjadi komisaris di salah satu stasiun televisi, tetapi beliau masih ada ruang untuk melakukan pembinaan terhadap Demokrat," kata Pramono.
"Bahkan saat masih jadi presiden pun, jadwalnya kan sangat padat, tapi beliau kadang-kadang masih menyempatkan diri untuk melakukan pembinaan kepada para kader di Partai Demokrat," katanya menambahkan.
Baca juga:
Angkatan Muda Demokrat deklarasi dukung SBY jadi ketua umum
Jelang kongres Demokrat, SBY akan temui kader partai di Surabaya
Demokrat majukan jadwal kongres antisipasi pilkada serentak
Max Sopacua: SBY tokoh pemersatu, masih dibutuhkan Demokrat
SBY dan Hatta Rajasa, dua besan beda rintangan
Anas tuding SBY pakai cara 'lama' untuk kembali pimpin Demokrat
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.