Agung Laksono bakal gandeng Ical demi hadapi Pilkada?
"Kalau perlu penggabungan dilakukan, ya kami lakukan, itu dari pihak kami dulu," ujar Agung.
Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol, Agung Laksono mengatakan, peluang untuk memajukan calon kepala daerah dari kepengurusan versi Munas Bali tetap terbuka. Namun, keputusan akan diambil berdasarkan hasil survei internal terlebih dahulu.
"Kami akan survei, setelah itu kami melihat hasil islah. Kalau perlu penggabungan dilakukan, ya kami lakukan, itu dari pihak kami dulu," ujar Agung di Kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (20/6).
Dia berjanji akan melaksanakan keputusan yang diambil Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait penandatangan surat keputusan bagi calon kepala daerah yang akan bertarung dalam Pilkada. Saat ini, kubu Munas Ancol tengah melakukan penjaringan terhadap calon-calon kepala daerah.
"Kita lihat bulan Juli saja, sekarang kami tidak bicara soal itu. Itu kami serahkan sepenuhnya pada KPU, sekarang kami sedang fokus menjaring calon kepala daerah terlebih dahulu," tegasnya.
Seperti diketahui, meski sudah mencapai islah, kedua kubu pengurus DPP Partai Golkar masih merasa berhak menandatangani berkas pengajuan calon kepala daerah. Di tengah polemik tersebut, kubu Agung tetap melakukan upaya penjaringan calon kepala daerah, yang kemudian diikuti kubu Ical.
Baca juga:
Akbar Tandjung gembira kubu Agung dan Ical akrab buka puasa bersama
Nurdin Halid sebut banding kubu Agung tidak sah
Nurdin Halid: Kubu Agung & Ical bakal bentuk timses pilkada bersama
Yorrys sebut jelang pilkada kubu Agung dan Ical tak lagi konflik
Tim penjaringan Golkar surati kader daerah, bersiap hadapi Pilkada
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.