Ahmad Yahya: AHY Sadap Semua Handphone Ketua DPC Demokrat
"Katanya sudah disadap semua, begitu dia nelpon sedikit terkait dengan KLB langsung ditegur, langsung dipanggil," ujarnya.
Isu kudeta Partai Demokrat kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terus bergulir. Mantan politisi senior Partai Demokrat, Ahmad Yahya menyebut, AHY kini sudah menyadap telepon genggam para Ketua DPC Demokrat agar tidak membangkang.
"Sekarang ini ketua DPC semua sudah di kunci oleh mas AHY, sudah enggak boleh ke mana-mana, sudah tetap di daerahnya, di monitor setiap saat, HP-nya sudah di sadap semua," tuturnya saat dihubungi, Kamis (4/3).
-
Kapan AHY mulai bertugas sebagai ketua partai Demokrat? Sebelum bertugas sebagai ketua partai Demokrat di tahun 2016, AHY sempat menduduki pangkat Mayor.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Bagaimana cara AHY mengajak kader Demokrat untuk move on? Sikap memaafkan dan mengajak seluruh kader untuk “move on” memberi signal yang menunjukkan kedewasaan politik, baik dari Ketua Umum Mas AHY maupun seluruh jajaran Partai Demokrat.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
Mantan Ketua Komisi Pengawas Demokrat ini mengungkapkan, para Ketua DPC akan langsung ditegur jika bisik-bisik soal Kongres Luar Biasa (KLB). AHY, kata dia, sudah mengawasi dengan ketat.
"Katanya sudah disadap semua, begitu dia nelpon sedikit terkait dengan KLB langsung ditegur, langsung dipanggil," ujarnya.
Menurutnya, AHY sudah tidak kerja layaknya Ketum Demokrat. Dia bilang, energinya akan habis untuk mengurus para kader daerah agar tetap loyal.
"Tiap hari ngurusin membuat kebulatan tekad, membuat pernyataan satu satu suruh ngomong, begitu ada yang ini sedikit dipecat," ujar Yahya.
"Jadi istilahnya pecat, jaga ada yang lolos pecat, akhirnya nanti bisa terjadi Plt semua itu, jadi apa kerja ketua umum kalau hanya sekadar menjaga ketua DPC untuk tidak ber KLB," ucap dia.
Yahya menambahkan, menjadi pemimpin adalah soal membuat kebijakan. Bila kebijakannya disukai kadernya pasti AHY akan dicintai.
"Kalau kebijakannya baik, kalau terjadi gejolak seperti ini artinya kebijakannya tidak disukai," pungkasnya.
Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief menegaskan, KLB hanya bisa digelar apabila disetujui Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Majelis Tinggi Partai. Sejumlah eks kader Demokrat mengklaim siap menggelar KLB dengan modal dukungan 380 DPC.
“Demokrat belajar sejarah kepartaian Indonesia bagaimana partai bisa direbut paksa/dijual. Konsep majelis tinggi kunci agar cara brutal pengambilalihan bisa dicegah,” katanya lewat twitternya, Kamis (4/3/2021).
Andi Arief menegaskan pihaknya telah mengantisipasi gerakan kudeta terhadap kepengurusan yang sah sejak lama.
"Majelis tinggi jadi penjaga ideologi sekaligus kontinuitas partai. Niat Jhoni Allen dan lain-lain sudah kita antisipasi lama," sebut Andi Arief.
Andi Arief mengatakan apabila KLB tetap digelar maka kegiatan itu adalah ilegal. Dia menyebut negara harus menghormati AD/ART Partai Demokrat tersebut.
“Klaim Joni Alen dkk mendapat dukungan negara diuji dalam praktek. Menpolhukam, depkumham dan kepolisian apakah akan hormati AD ART Partai KLB harus dapat izin ketua majelis tinggi partai dalam hal ini Pak SBY. Kalau tidak ada izin majelis tinggi KLB adalah kerumunan ilegal,” tandasnya.
(mdk/ray)