AHY: Amankan TPS, Amankan Suara dan Amankan Kota Medan!
AHY tiba di Medan dari Padang, sebelumnya dari Jambi dan Tangerang Selatan. Ini dalam rangka kampanye Pilkada, meskipun dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Di Medan, AHY menemui paslon Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi yang sedang bertarung di Pilkada Walikota Medan.
Jelang Pilkada Serentak 9 Desember 2020, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) keliling sejumlah daerah untuk ikut kampanye jagoannya. Setelah dari Sumatera Barat (Sumbar), giliran Medan yang disambangi AHY.
“Medan salah satu kota besar di Indonesia dan jadi salah satu barometer politik di Tanah Air. Masyarakatnya sangat dinamis dan beragam. Tantangannya besar, butuh pemimpin yang mampu berpikir besar, berjiwa besar dan sanggup melakukan terobosan besar, sebagai solusi atas persoalan-persoalan warga Medan,” kata AHY di Medan, disampaikan dalam siaran pers, Selasa (24/11).
-
Kapan AHY mulai bertugas sebagai ketua partai Demokrat? Sebelum bertugas sebagai ketua partai Demokrat di tahun 2016, AHY sempat menduduki pangkat Mayor.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan Sandiaga menyatakan kesamaan pola pikir dengan AHY? Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno mengakui ada kesamaan pola pikir dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sandiaga menyambut baik jika diduetkan dengan AHY untuk Pilpres 2024. "Saya melihat ada kesamaan pola pikir. Kalau memang akhirnya yang mau digabungkan itu adalah konsolidasi, konsolidasi besar," kata Sandiaga di Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8).
-
Bagaimana AHY memimpin rapat? Gagah dan Berkharisma, Ini Sederet Potret AHY Memimpin Rapat Sebagai Menteri ATR/BPN
-
Kenapa momen AHY memimpin rapat menambah pesona AHY? Namun, bagi beberapa netizen, momen ini justru menambah pesonanya semakin bersinar.
-
Apa sikap AHY yang dipuji oleh Sudirman Said? Mengajak seluruh kader untuk “move on” memberi signal yang menunjukkan kedewasaan politik Juru Bicara Bacapres Anies Baswedan Sudirman Said memuji sikap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengajak kader memaafkan dan move on fokus menyongsong peluang menuju Pilpres 2024.
AHY tiba di Medan dari Padang, sebelumnya dari Jambi dan Tangerang Selatan. Ini dalam rangka kampanye Pilkada, meskipun dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Di Medan, AHY menemui paslon Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi yang sedang bertarung di Pilkada Walikota Medan.
“Pasangan Akhyar-Salman ini saling melengkapi. Pak Akhyar lulusan insinyur dari USU Medan, juga berpengalaman sewaktu menjadi Wakil Wali Kota Medan periode 2016-2021 serta kemudian Plt. Wali Kota Medan. Pak Salman lulusan Islamic University of Madinah Saudi Arabia, Jurusan Dakwah dan Ushuluddin juga Universitas Kebangsaan Malaysia, Jurusan Dakwah dan Kepemimpinan, juga pernah menjabat Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara. Kombinasi antara birokrasi, eksekutif dan legislatif ini adalah super combo, pasangan yang baik dan saling melengkapi,” kata AHY.
Sekedar informasi, ada dua calon di Pilkada Medan. Yakni Akhyar Nasution dan Salman Alfarisi melawan Bobby Nasution dan Aulia Rachman.
Berjaya di Medan
AHY juga menyinggung slogan Aman yang dipakai paslon dari gabungan akronim nama Akhyar dan Salman. Dia mengingatkan untuk tetap menjaga penghitungan suara tetap aman dari kecurangan.
“Saya merasa AMAN itu menggambarkan banyak hal. Jadi kalau mau AMAN, pesan saya amankan TPS, amankan suara, untuk amankan Kota Medan,” seru AHY, disambut tepuk tangan para hadirin.
Pada para kader Demokrat, Ketum AHY meminta secara khusus. Dia menyinggung Medan dan Sumatera Utara yang sempat menjadi tempat kejayaan Demokrat.
“Partai Demokrat pernah berjaya dan menjadi yang terbesar di Medan maupun Sumatera Utara. Tokoh-tokoh masyarakat Medan serta Sumatera Utara yang bertemu saya, menitipkan pesan untuk membesarkan kembali Partai Demokrat, baik di Medan, Sumatera Utara, maupun Indonesia,” kata AHY.
©2020 Merdeka.com/istimewa
AHY juga bercerita pernah ikut memenangkan Gubernur Edy Rachmayadi pada Pilkada Sumut 2018 lalu.
“Tahun 2018, saya sebagai Komandan Kogasma berkampanye untuk Pak Eddy Rachmayadi. Alhamdulillah berhasil. Pak Eddy, senior saya di Kostrad berhasil terpilih sebagai Gubernur Sumut. Saya yakin, insya Allah beliau pemimpin yang amanah,” terang putra Sulung SBY ini.
“Kini, selaku Ketua Umum Partai Demokrat, saya berkampanye untuk memenangkan pasangan calon nomor 1, Bang Akhyar Nasution dan Bang Salman Alfarisi; dalam Pilkada Kota Medan 2020. Semangat dan gas pol, Bang Akhyar dan Bang Salman! Sama-sama kita AMAN-kan kota Medan. Amankan Suara!” seru AHY, diikuti tepuk tangan dari sedikit kader yang hadir dalam acara ini.
Sebagian besar kader dan pengurus Partai Demokrat mengikuti amanat Ketum Demokrat lewat fasilitas televisi dan telekonferensi, karena pembatasan jumlah.
(mdk/rnd)