Akbar soal duit e-KTP mengalir ke Rapimnas Golkar: Sudah diselesaikan Novanto
Setya Novanto mengakui telah mengembalikan Rp 5 miliar ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait korupsi proyek e-KTP. Uang tersebut dikatakan Novanto digunakan untuk kegiatan Rapimnas Partai Golkar tahun 2012.
Setya Novanto mengakui telah mengembalikan Rp 5 miliar ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait korupsi proyek e-KTP. Uang tersebut dikatakan Novanto digunakan untuk kegiatan Rapimnas Partai Golkar tahun 2012.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tandjung mengaku baru mendengar kabar adanya aliran dana Rp 5 miliar ke Rapimnas Golkar yang diungkap Setnov.
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Siapa yang disebut oleh Agus Rahardjo sebagai orang yang meminta kasus korupsi e-KTP dengan terpidana Setya Novanto dihentikan? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Mengapa Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tidak mau berkomentar tentang kasus e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Partai Golkar itu menjadi korban dari e-KTP, jadi saya no comment. Jelas ya, korban e-KTP siapa? (Setnov) ya sudah clear," pungkasnya.
-
Siapa Aty Kodong? Aty Kodong dikenal sebagai runner-up Dangdut Academy yang berhasil meningkatkan perekonomiannya.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
"Ya, saya baru dengar," kata Akbar di sela-sela Rakernas Golkar, Jakarta, Jumat (23/3).
Meski baru mendengar kabar tersebut, dia mengungkapkan masalah itu sudah diselesaikan sendiri oleh Novanto.
"Tapi kan sudah diselesaikan sendiri oleh Novanto," ungkap Akbar.
Dia pun menuturkan, yang dimaksud dengan diselesaikan, bahwa Setya Novanto sudah membayarnya.
"Bahwa dia (Novanto) sudah bayar," kata Akbar sambil beranjak pergi.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Panas karena 'nyanyian' Setnov, PDIP & Demokrat diminta PSI menahan diri
Puan bantah tuduhan Novanto terima USD 500 ribu dari proyek e-KTP
Jokowi persilakan KPK periksa Pramono Anung dan Puan terkait korupsi e-KTP
Pramono Anung minta Setnov tak asal catut nama di sidang e-KTP
Airlangga tolak komentari aliran duit e-KTP Rp 5 miliar ke Rapimnas Golkar