Anggota Komisi I Prediksi Nama Calon Panglima TNI Diserahkan ke DPR Setelah PON Papua
Anggota Komisi I DPR RI Tb Hasanuddin menduga Presiden Joko Widodo akan mengirimkan surat presiden (Supres) terkait nama calon Panglima TNI setelah PON XX di Papua. Sebab, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto diberikan tugas sebagai penanggung jawab pengamanan PON.
Anggota Komisi I DPR RI Tb Hasanuddin menduga Presiden Joko Widodo akan mengirimkan surat presiden (Supres) terkait nama calon Panglima TNI setelah PON XX di Papua. Sebab, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto diberikan tugas sebagai penanggung jawab pengamanan PON.
"Tapi menurut prediksi kami karena Panglima TNI ditunjuk menjadi tanggung jawab dalam pengamanan PON XX di Papua terutama ketika ada tamu negara. Maka menurut hemat saya Surat Presiden itu bisa jadi setelah PON," ujar Hasanuddin kepada wartawan di DPR RI, Kamis (23/9).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI saat Jenderal Surono berjuang bersama Barisan Keamanan Raktay (BKR)? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Siapa yang diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Bagaimana prajurit TNI ini bertemu dengan calon istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
Sampai hari ini, nama calon Panglima TNI pengganti Hadi belum juga diterima DPR. Hasanuddin menilai waktunya tidak mepet jika Supres dikirim setelah PON yang berakhir pada 15 Oktober 2021.
DPR bisa menggelar uji kelayakan dan kepatutan di antara tanggal 8-29 November 2021. Apalagi DPR bakal memasuki masa reses pada 8 Oktober hingga 7 November 2021.
"Dari 8 November sampai 29 November adalah waktu untuk melakukan fit dan proper test. Jadi masih memenuhi syarat," ujar politikus PDIP ini.
"Sehingga 1 Desember pak Hadi bisa melaksanakan pensiun. Serah terima bisa dilakukan pada Minggu kedua atau ketiga bulan November 2021," jelas Hasanuddin.
Soal siapa yang akan ditunjuk, menurut Hasanuddin Kasad, Kasal, dan Kasau memenuhi syarat. Ia bilang, tinggal menunggu nasib siapa yang akan dipilih.
"Jadi ketiganya memenuhi persyaratan. Tinggal nunggu nasib saja barangkali," kata Hasanuddin.
Baca juga:
Jokowi Disarankan Gilir Jabatan Panglima TNI, Kasal Yudo Margono Sosok yang Tepat
DPR Bilang Calon Panglima TNI Belum Ada Kepastian Sampai Surpres Keluar
Ma'ruf Amin Keseleo Lidah Sebut Laksamana Yudo Margono Panglima TNI
4 Kemampuan Calon Panglima TNI yang Perlu jadi Pertimbangan
PPP Usul ke Jokowi: Kasad Andika jadi Panglima TNI, Kasal Yudo Margono Wakil
Calon Panglima Diminta Bisa Cegah Gesekan Antara Prajurit TNI dan Polri