Anies dan Ganjar Kompak Kritik Bansos di Debat Terakhir, Sinyal Koalisi?
Ada kesamaan yang dirasakan Anies dan Ganjar soal pembagian bansos.
Ada kesamaan yang dirasakan Anies dan Ganjar soal pembagian bansos.
- Anies dan Ganjar Kritik Bansos, Kaesang: Jauh Lebih Bermasalah jika Bansos Dikorupsi saat Covid
- FOTO: Momen Anies dan Ganjar Kompak Kritik Bagi-Bagi Bansos di Debat Capres Terakhir
- VIDEO: Mulai Debat Pamungkas, Anies Panas Sentil Bansos Disalahgunakan Buat Kepentingan Politik
- Anies: Bansos adalah Bantuan untuk Si Penerima, Bukan Bantuan untuk si Pemberi
Anies dan Ganjar Kompak Kritik Bansos di Debat Terakhir, Sinyal Koalisi?
Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan dan capres nomor urut dua Ganjar Pranowo kompak mengkritik bantuan sosial (bansos) yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Kritik disampaikan keduanya dalam debat pamungkas capres di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu malam, 4 Februari 2024. Apakah hal itu jadi sinyal kedekatan kubu Anies dan Ganjar?
Assisten coach Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Jazilul Fawaid tak menampik hal tersebut. Jazilul menilai, ada kesamaan yang dirasakan Anies dan Ganjar soal pembagian bansos era pemerintahan Jokowi yang besar-besaran dilakukan di tahun politik.
"Setidaknya itu hal yang dirasakan bersama antara pak ganjar dan pak anies. Menurut saya itu, soal bansos itu. Jadi kenapa ditanyakan mungkin Pak Ganjar juga merasa kan hal yang sama," kata Jazilul di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu malam, 4 Februari 2024.
"Pak Anies juga merasakan hal yang sama sehingga jawaban Pak Anies cukup memuaskan," lanjut Jazilul.
Diketahui, di debat capres pamungkas Ganjar mendapatkan kesempatan untuk bertanya kepada Anies. Ganjar bertanya mengenai bansos. Anies yang mendapat giliran menjawab dengan sigap langsung menyambar umpan lambung dari Ganjar.
Menurut Jazilul, baik Anies maupun Ganjar sepakat bahwa bansos harusnya difokuskan untuk penerimanya bukan pemberinya, sehingga pemberiannya harus disesuaikan dengan kebutuhan.
"Artinya jangan politisasi bansos. Jangan bansos dicap oleh kepentingan tertentu karena itu uang APBN karena itu uang rakyat," ucap Jazilul.
Meski begitu, Waketum PKB ini belum mau berkomentar banyak terkait peluang koalisi antara kubu satu dan dua.
"Kalau soal koalisi nanti. Tapi yang jelas pasangan 01 dan 03 tidak menikmati pembagian bansos," ujar dia.