5 WNI Selamat Setelah Kapal Penangkap Ikan Tenggelam di Jepang
Seorang anggota kru kapal yang selamat melaporkan bahwa kapal tersebut miring perlahan setelah banyak ikan terperangkap dalam jaring.
Sebuah kapal penangkap ikan terbalik dan tenggelam di dekat Pelabuhan Kashima, yang terletak di Prefektur Ibaraki, Jepang, pada pagi hari Senin (6/1/2025). Kapal yang mengalami kecelakaan tersebut bernama Ohama Maru No. 8, dengan bobot 80 ton, dan dimiliki oleh JF Otsu, sebuah koperasi perikanan di Kota Kitaibaraki, Prefektur Ibaraki. Kapal ini membawa 20 anak buah kapal (ABK), yang terdiri dari 15 warga negara Jepang dan lima warga negara Indonesia (WNI). Hal ini sebagaimana yang dilaporkan oleh The Japan Times pada hari Selasa (7/1).
Menanggapi insiden tersebut, Judha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, menyatakan bahwa KBRI Tokyo segera melakukan koordinasi dengan Japan Coast Guard di Ibaraki. Judha juga mengonfirmasi bahwa kelima WNI yang berada di kapal tersebut dalam keadaan aman. "
Japan Coast Guard memberikan informasi bahwa kelima WNI dalam keadaan selamat," kata Judha dalam sebuah pernyataan tertulis kepada media pada pagi hari Selasa. Ia juga menambahkan, "Dua orang korban meninggal dunia dan tiga lainnya masih hilang. Semua korban yang meninggal adalah warga Jepang."Menurut informasi dari The Japan Times, dua korban yang meninggal dunia adalah pria berusia 50-an dan 60-an, sedangkan tiga orang yang masih hilang berusia 40-an, 60-an, dan 70-an. NHK melaporkan bahwa upaya penyelamatan yang melibatkan empat kapal patroli dan sebuah helikopter masih terus dilakukan.
JF Otsu menginformasikan bahwa kapal Ohama Maru No. 8 sedang melakukan penangkapan ikan sarden di area tersebut bersama dua kapal lainnya sejak Minggu (5/1) siang. Beberapa kapal lain yang berada di sekitar juga turut serta dalam pencarian untuk menemukan awak yang hilang.