Anies: Perlu Cara Baru Lawan Masalah Demokrasi Hari Ini
nies memandang, cara-cara baru itu dapat ditemukan dengan memperbanyakdiskusi, tukar pikiran, dan perdebatan.
Anies bilang insprasi datang dari interaksi.
- Cerita di Balik 3 Hari Penuh Dinamika Politik Pilkada dalam Hidup Anies Baswedan
- Anies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan
- Anies Baswedan Buka Peluang Gugat Hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi
- Anies Nilai Pemilu Bukan Seperti Sepak Bola: Kompetisi Demokrasi, Dampaknya pada Kebijakan
Anies: Perlu Cara Baru Lawan Masalah Demokrasi Hari Ini
Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan, menilai persoalan demokrasi yang dihadapi Indonesia belakangan ini berbeda dengan era pra orde baru. Sehingga, kata Anies juga diperlukan cara perlawanan baru untuk mengembalikan semangat demokrasi.
Hal ini disampaikan Anies dalam acara diskusi Demos Festival bertajuk 'Omon-omon soal Oposisi' di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3/2024). Anies hadir via sambungan What's App.
"Problem yang kita hadapi hari ini berbeda dengan yg kita hadapi 25 tahun yang lalu, problom yang berbeda di era pra orde baru, karena itu saya melihat tidak bisa dilawan dengan cara yang sama harus ada terobosan harus ada cara baru," kata Anies.
Menurut Anies, demokrasi yang benar, bukan demokrasi yang dimanipulasi. Perjuangannya, ujar Anies juga tidak mudah dan disebut perjuangan baru.
"Kita menyadari rakyat Indonesia menginginkan adanya rasa keadilan dan itu harus tercermin dalam praktek demokrasi yang adil dan jujur. Semua yang ada disini menyaksikan dalam beberapa waktu yang lalu, betapa praktek demokrasi yang tidak fair itu terjadi secara masif," jelas Anies.
Oleh sebab itu, kata Anies hal tersebut harus dikoreksi dan membutuhkan perjuangan bersama. Meski begitu, Anies menyadari perjuangan baru tak akan ringan.
"Kalau kita ingin melakukan terobosan dalam menghadapi tantangan sekarang, rasanya harus mencari cara baru yang berbeda yang pernah dikerjakan dulu-dulu," ucapnya.
Anies memandang, cara-cara baru itu dapat ditemukan dengan memperbanyak
diskusi, tukar pikiran, dan perdebatan. Sebab, Anies bilang insprasi datang dari interaksi.
"Harapan saya adalah thinking dan thinkable art, memikirkan yang tak terpikirkan, mencari cara baru, mencari jalan baru untuk mengubah kondisi sekarang, untuk melakukan sebuah perlawanan atas permainan-permainan yang kita saksikan kemarin," kata Anies.
"Dan ini tidak bisa dengan cara-cara lama. Tapi ada caranya, nah ini yang harus dipikirkan bersama-sama," tandasnya.