Bawaslu DKI: Surat keterangan dampak kegagalan pemerintah urus e-KTP
Bawaslu DKI: Surat keterangan dampak kegagalan pemerintah urus e-KTP. Anggota Bawaslu DKI Jakarta, Achmad Fachrudin, menduga total pemilih yang bakal menggunakan suket 99.000 orang bukan 24.000. Untuk itu, dia meminta pihak Dukcapil tidak bersikap tertutup terkait hal tersebut.
Lambannya pemerintah dalam pembuatan e-KTP berimbas pada Pilkada serentak, khususnya di Pilgub DKI Jakarta nanti. Sebab, sebanyak 24.000 pemilih akan menggunakan surat keterangan (Suket) dari Dukcapil untuk memenuhi hak pilihnya.
Anggota Bawaslu DKI Jakarta, Achmad Fachrudin, penggunaan suket merupakan dampak kegagalan pemerintah dalam menuntaskan persoalan e-KTP.
"Suket ini dampak dari kegagalan pemerintah menuntaskan e-KTP," kata Fachrudin dalam sebuah diskusi bertajuk 'Bedah tuntas suket dalam Pilgub DKI Jakarta', di bilangan Cikini, Jakarta, Jumat (20/1).
Bukan hanya itu, Fachrudin juga menyesalkan lambannya pemerintah dalam memberikan pelayanan kepengurusan e-KTP. Bahkan, dari informasi ada 99.000 warga yang masih melakukan perekaman e-KTP.
"Pada sisi lain, masih ada 24.000 yang belum clear. Tapi dari informasi yang saya dapat masih ada 99.000 masih dalam proses perekaman penyelesaian e-KTP," ujar dia.
Fachrudin menduga total pemilih yang bakal menggunakan suket 99.000 orang bukan 24.000. Untuk itu, dia meminta pihak Dukcapil tidak bersikap tertutup terkait hal tersebut.
"Dalam bayangan saya, yang 99.000 itu nantinya yang menggunakan suket tersebut, tentu saja yang paling tau soal ini Dukcapil. Sehingga saya kira hal ini harus diinformasikan ke publik," pungkas dia.
Baca juga:
Anies sebut hasil lembaga survei buktikan warga ingin gubernur baru
KPU DKI sebut sebagian pemilih bakal pakai surat keterangan dukcapil
Ahok sebut pemilih pemula digunakan untuk adang kampanyenya
Anies akan buat Jakarta bebas diskriminasi
Salah tingkahnya Dewi Persik ketemu Ahok, dari curhat jadi menggoda
Salat Jumat berjemaah di Petamburan, Agus diteriaki warga
Ahok batalkan kampanye pilih besuk Sabina, bocah penderita leukimia
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang dimaksud dengan kata baku dalam Bahasa Indonesia? Sementara itu, pengertian kata baku adalah kata yang sudah sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang telah ditentukan. Artinya, kata baku adalah kata yang sudah benar, baik dari segi aturan maupun ejaan penulisannya. Biasanya, kata baku digunakan dalam situasi formal atau resmi, baik untuk percakapan mupun tulisan.