Bawaslu Minta Panwascam Awasi Pembagian Sembako Peserta Pilkada 2020
Dia menegaskan jangan sampai lengah dalam mengawasi tindak pelanggaran pemilihan terutama pada politik uang. Jika ada yang melakukan politik uang, kata Bagja, segera diambil tindakan.
Jelang pemungutan suara Pilkada 2020, Anggota Bawaslu Rahmat Bagja meminta, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) mengawasi kegiatan pembagian sembako yang biasanya dilakukan oleh calon kepala daerah. Dia mengatakan, kegiatan tersebut sudah lazim dilakukan saat mendekati pemilihan.
"Pembagian sembako terjadi dimana-mana. Tapi tetap patuhi protokol kesehatan," katanya dalam keterangan pers, Rabu (4/11).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
Dia menegaskan jangan sampai lengah dalam mengawasi tindak pelanggaran pemilihan terutama pada politik uang. Jika ada yang melakukan politik uang, kata Bagja, segera diambil tindakan.
"Tantangan bagi pengawas memang tidak mudah. Tapi saya yakin seluruh jajaran Bawaslu sudah siap menjalankan tugasnya sampai tahapan Pilkada Serentak 2020 selesai," ungkapnya.
Bagja menilai, penyelenggara pemilu akan menjadi sorotan jika tidak patuh terhadap protokol kesehatan. Jangan sampai ada pengawas yang tidak menggunakan masker saat melakukan tugas.
"Jadi kami harap kita harus selenggarakan proses pilkada tahun ini dengan baik. Penyelenggara harus bisa mencegah merebaknya Covid-19 saat pemungutan suara berlangsung," tutupnya.
Baca juga:
Kampanye Door To Door, Bajo Klaim Kantongi 70.240 Dukungan
Bawaslu Jabar Banyak Terima Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN
Dianggap Tak Netral di Pilkada Surabaya, Wali Kota Risma Diadukan ke Polda Jatim
Blusukan Online, Gibran Diminta Warga Solo Optimalkan Program Kota Layak Anak
Bawaslu Jateng Catat 37.605 Alat Peraga Kampanye Langgar Aturan
Kampanye Virtual Minim, Paslon Pilkada di Jateng Lebih Suka Temui Langsung Warga