Borong 16 Parpol, Pasangan Petahana di Maros Lawan Kotak Kosong
Dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, hanya Pilkada Maros hanya diikuti satu pasangan bakal calon.
Pendaftaran pasangan calon kepala daerah telah ditutup pada pukul 23.59 Wita, Kamis (29/8). Dari 24 kabupaten/kota di Sulsel, satu Pilkada hanya diikuti satu pasangan bakal calon.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, Hasruddin mengungkapkan daerah yang hanya ada satu pasangan bakal calon mendaftarkan diri yakni Pilkada Maros, yakni Chaidir Syam-Suhartina Bohari. Pasangan ini merupakan calon petahana.
- Pendaftaran Pilkada Maros Masih Sepi Peminat Meski Diperpanjang, Petahana Lawan Kotak Kosong
- Apa yang Terjadi Jika Calon Tunggal Kalah Melawan Kotak Kosong di Pilkada 2024?
- 46 Pasangan Daftar Pilkada di Sumsel, Dua Akan Lawan Kotak Kosong
- Borong Semua Parpol, Putra Eks Wagub Sumsel Lawan Kotak Kosong di Pilkada Ogan Ilir
"Hanya Maros yang pendaftarnya cuma satu paslon lawan kotak kosong," ujarnya di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Wahidin Sudirohusodo Makassar, Jumat (30/8).
Sementara, Ketua KPU Maros Jumaedi mengatakan hingga pukul 23.59 Wita kemarin, tidak ada lagi pendaftar di KPU Maros.
"Kami di KPU Maros sejauh ini baru menerima satu pendaftar bakal calon yaitu bapak Chaidir Syam bersama ibu Suhartina Bohari yang mendaftar pada tanggal 28 (Agustus)," ujarnya.
Jumaedi mengaku sebenarnya KPU bisa memperpanjang masa pendaftaran bakal calon kepala daerah. Hal itu merujuk pada DKPP 1299.
"Kalau merujuk pada regulasi yang ada bisa tetap diperpanjang (pendaftaran paslon cakada). Ada di DKPP 1299 itu," bebernya.
Dua Partai Tersisa Tidak Bisa Mengusung Calon
Meski demikian, KPU Maros belum memutuskan apakah memperpanjang pendaftaran paslon Bupati dan Wakil Bupati atau tidak. Jumaedi menyebut pihaknya masih menunggu konsultasi dengan KPU Sulsel terkait hal tersebut.
"Kami belum tanda tangan sebenarnya (berita acara perpanjangan pendaftaran paslon Bupati dan Wakil Bupati Maros). Dan baru kami konsultasikan ke provinsi (KPU Sulsel)," tuturnya.
Hanya tersisa dua partai yakni Partai Garuda dan Umat yang belum memutuskan dukungannya di Pilkada Maros. Namun, dua parpol itu sebenarnya tidak memenuhi syarat jika mencalonkan paslon Bupati dan Wakil Bupati Maros.
"Meskipun partai yang tersisa tidak cukup untuk mengusung, namun tetap memungkinkan bagi KPU untuk tetap membuka dengan memperpanjang pendaftaran," sebutnya.
Jumaedi menambahkan, paslon Bupati dan Wakil Bupati Maros Chaidir Syam-Suhartina Bohari juga telah menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
"Uji kesehatan sudah selesai kami laksanakan. Kemarin, tanggal 29 Agustus di RS Unhas," ucapnya.
Diketahui, paslon Chaidir Syam-Suhartina Bohari merupakan petahana di Maros. Mereka kembali berpasangan di Pilkada Maros dengan memborong 16 partai politik.
- VIDEO: Blak-Blakan Surya Paloh soal Kabinet Gemuk Prabowo Hingga Jatah Menteri NasDem
- Gading Marten Ungkap Ada Sisi [Positif dan Negatif Menyandang Status Duda, Yang Penring Tidak Gagal Jadi Seorang Ayah
- Resmi Mundur, Pramono Anung Ucapkan Terima Kasih ke Jokowi
- VIDEO: Survei LSI Simulasi 3 Kandidat "Ridwan Kamil Menang di Jakarta, Dharma Keok Sama Suara Golput"
- Ilmuwan Temukan Hewan Misterius yang Sudah Punah dari Lukisan Gua 400 Tahun Lalu, Bentuknya Panjang dan Punya Taring
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Respons Jokowi soal Seskab Definitif Pengganti Pramono Anung
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Pramono Anung Mundur dari Seskab, Istana Sebut Reshuffle Kabinet Mungkin Terjadi
merdeka.com 19 Sep 2024