BPN Persilakan Ferdinand Demokrat Angkat Kaki dari Koalisi
"Dalam 8 bulan kampanye Bung Ferdinand selalu memuji Pak Prabowo, selalu hadir dalam acara Pak Prabowo," heran dia.
Andre Rosiade, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02, geram dengan pernyataan Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean di media sosial.
Andre menilai, pernyataan dilakukan Ferdinand terus menyudutkan Calon Presiden Prabowo Subianto. Seolah, apa yang dilakukan Prabowo saat melayat Almarhumah Ani Yudhoyono merupakan hal yang keliru berat.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Silakan dibongkar, saya tegaskan percakapan Pak Prabowo sangat konstitusional dan menghormati Pak SBY dan ibu Ani," tegas Andre lewat pernyataan tertulis diterima, Senin (10/6).
Kepada Ferdinand, Andre meminta gertakan yang acap dilakukan dihentikan. Pasalnya, Andre merasa heran mengapa secara mendadak kader Demokrat itu berubah 180 derajat.
"Dalam 8 bulan kampanye Bung Ferdinand selalu memuji Pak Prabowo, selalu hadir dalam acara Pak Prabowo," heran dia.
Andre menyarankan, bila memang dia atau pun Partai Demokrat ingin langkah walk out dari Koalisi Indonesia Adil Makmur jangan dibuat keruh.
"Jadi saya saran, kalau mau keluar jangan cari pembenaran, silakan saja, selamat jalan semoga mendapat yang diinginkan di kubu sebelah," katanya.
Sebelumnya, Ferdinand mengungkap jika pembicaraan antara SBY dan Prabowo terkait sikap politik mendiang Ani Yudhoyono hanya untuk internal.
"SBY meyakinkan Prabowo bahwa Demokrat tidak setengah hati memenangkan lu Wo (Prabowo). Cuman lu enggak serius menang, bahkan Bu Ani saja memilih lu. Kan kira-kira begitu ya. Tapi hal itu tidak untuk disampaikan ke publik itu adalah perbincangan internal," kata Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean pada merdeka.com, Minggu (9/6).
Ferdinand menjelaskan, saat itu Prabowo bertanya apa yang harus dia sampaikan ke awak media usai melayat Ani Yudhoyono ke kediaman SBY. Kemudian SBY hanya menyarankan Prabowo untuk berbicara perbuatan baik yang dilakukan istrinya itu.
"Jadi kalau yang diminta menyampaikan hal baik kenangan yang baik, ya disampaikan kenangan baik Bu Ani. Misalnya pernah dikasih kue oleh Bu Ani, dikasih teh oleh Bu Ani. Itu kan hal baik, kebaikan bukan pilihan politiknya," ungkapnya.
Pilihan politik ke Prabowo tidak termasuk perbuatan baik Ani Yudhoyono, tetapi sebuah rasionalitas. Karena itu, Ferdinand meminta Mantan Danjen Kopassus itu membedakan antara kebaikan dan rasionalitas.
Reporter: Muhammad Radityo
Baca juga:
Demokrat Tegaskan Tetap Bersama Koalisi Prabowo Hingga Proses Gugatan MK Selesai
Partai Pendukung Jokowi Dinilai Paling Keberatan Jika Koalisinya Dibubarkan
TKN Jokowi Nilai Ide Pembubaran Koalisi Tak Masuk Akal
PAN Sebut Ide Pembubaran Koalisi Prabowo Harus Dibahas Bersama Parpol Pendukung
Wasekjen Demokrat Tegaskan Usul Pembubaran Koalisi Pilpres 2019 untuk Redakan Tensi