Cak Imin Protes Panelis Debat Capres Asal Unhan: Ganggu Objektivitas
"Ya terus terang saya protes, karena itu mengganggu obyektifitas," kata Cak Imin
Cak Imin mengaku khawatir ada indikasi kecurangan mengingat Unhan terafiliasi dibawah Menteri Pertahanan
- Debat Pilpres Terakhir, Prabowo Capres Pertama yang Paparkan Visi Misi
- Cak Imin Protes Dua Panelis Debat Capres dari Universitas Pertahanan, Ini Respons KPU
- Cak Imin Protes Panelis Debat Capres dari Unhan, TKN Prabowo-Gibran: Kenapa Diprotes?
- Debat Cawapres, Cak Imin Janji Turunkan Pajak Masyarakat Kelas Menengah
Cak Imin Protes Panelis Debat Capres Asal Unhan: Ganggu Objektivitas
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar (Cak Imin) melayangkan protes soal adanya dua panelis asal Universitas Pertahanan (Unhan) untuk debat Calon Presiden pada 7 Januari 2024.
Cak Imin mengaku khawatir ada indikasi kecurangan mengingat Unhan terafiliasi dibawah Menteri Pertahanan sekaligus Capres nomor urut dua Prabowo Subianto. Cak Imin meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengganti dua panelis asal Unhan tersebut.
"Ya terus terang saya protes, karena itu mengganggu obyektifitas, karena apapun Unhan di bawah Pak Prabowo, Menhan, karena itu saya protes syukur-syukur bisa diganti,"
kata Cak Imin kepada wartawan di sela-sela kampanye di Garut, Jawa Barat, Kamis (4/1/2024).
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan total 11 nama orang panelis debat capres, Minggu 7 Januari 2024. Dua diantaranya berasal dari Unhan.
Adapun untuk debat ketiga para capres akan berdebat terkait tema pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.
Berikut 11 orang nama panelis yang sudah terkonfirmasi menjadi panelis debat capres dan akan mulai dikarantina lusa, 5 Januari 2023:
1. Prof. Angel Damayanti, Ph.D (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia)
2. Curie Maharani Savitri, Ph.D (Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus)
3. Prof. Evi Fitriani, Ph.D, (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia)
4. Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D (Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani)
5. I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D (Ahil Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada)
6. Dr. lan Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina)
7. Irine Hiraswari Gayatri, Ph.D (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional)
8. Dr. Kusnanto Anggoro (Pakar Keamanan Universitas Pertahanan)
9. Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio (KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan)
10. Philips J. Vermonte, Ph.D (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS)
11. Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.I.P. S.SI., M.T, M.SI. (Han) (Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran).