Cawagub Jabar Uu Ruzhanul ziarah ke makam tokoh Masyumi KH Noer Ali
Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengaku kagum pada sosok KH. Nur Ali, tokoh perjuangan agama dan kemerdekaan dari kalangan pesantren di Bekasi. Bupati Tasikmalaya 2 periode ini menyempatkan berziarah ke makam KH. Noer Ali di kawasan Pondok Pesantren At Taqwa, Kampung Ujung Harapan, Kota Bekasi.
Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengaku kagum pada sosok KH. Nur Ali, tokoh perjuangan agama dan kemerdekaan dari kalangan pesantren di Bekasi. Bupati Tasikmalaya 2 periode ini menyempatkan berziarah ke makam KH. Noer Ali di kawasan Pondok Pesantren At Taqwa, Kampung Ujung Harapan, Kota Bekasi, Kamis (12/4).
"Sebagai tokoh Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia), baik dia partainya selalu bersikap tegas dan berani bersikap dalam setiap event politik," kata peraih Adikarya Pangan Nusantara ini saat menghadiri haul pesantrean At Taqwa Bekasi.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
Dalam kunjungan itu, Kang Uu diterima keluarga dan Ustaz Muhammad Zahir, cucu KH. Noer Ali.Menurut Kang Uu, KH. Noer Ali juga pejuang keagamaan, dengan mendirikan pesantren At Taqwa yang telah mencetak ribuan alumnus.
Saat zaman penjajahan, dia juga ikut dalam berbagai pergerakan melawan penjajah. Sebagai Komandan III Hisbullah Bekasi, dia juga menghimpun para santri dan pemuda untuk mengusir Belanda.
Kelihaian KH. Noer Ali dalam berstrategi sehingga selalu lolos dari jeratan Belanda, membuat KH. Noer Ali dijuluki si belut putih. Serangannya terhadap pos-pos Belanda di wilayah Kerawang – Bekasi yang masif, membuatnya dijuluki sebagai Singa Karawang – Bekasi.
"Keberaniannya sebagai ulama besar itulah yang menjadi inspirasi bagi saya. Kehebatannya memimpin sebuah pertempuran, harus dimaknai sebagai ketegasannya dalam memimpin," kata peraih Satyalencana Pembangunan 2016 dari Presiden Joko Widodo ini.
Tak hanya itu, KH. Noer Ali juga pernah menjadi Plt Bupati Bekasi. Menurut Kang Uu, ini uniknya seorang kiai jadi Plt Bupati Bekasi.
"Beliau bisa disebut ulama sekaligus umaro. Kalau dia bukan politisi, tidak mungkin mau memegang pemerintahan," kata mantan Ketua DPRD Tasikmalaya ini.
Pemerintah juga, menurut Kang Uu, sudah mengakui eksistensi KH. Nur Ali, terbukti bahwa dia sudah dinobatkan sebagai pahlawan kemerdekaan. Menurut Kang Uu, kedatangannya ke pesantren itu adalah untuk kesekian kalinya. Sebelumnya saat dia masih kecil, dia sering diajak kakeknya KH. Choer Affanadi, berkunjung ke pesantren At-Taqwa.
"Saya datang ke sini karena kakek saya punya hubungan emosional sekaligus ziarah untuk menyambungkan kembali hubungan emosional antara Pondok Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya dengan Pesantren At Taqwa di Kota Bekasi," kata dia.
Ustaz Zahir meminta agar kelak jika takdir Uu memimpin Jabar bersama Ridwan Kamil, dia dapat memperhatikan pesantren. Pernyataan tersebut diamini oleh Kang Uu. Menurut dia, Rindu (Ridwan Kamil –Uu) memprioritaskan Perda Pesantren untuk meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan pesantren.
Selama beberapa kali blusukan ke pesantren, dia melihat ada 2 karakteristik pesantren. Satu pesantren salafiyah, dan kedua pesantren yang ditambah pendidikan formal. Pesantren Salafiyah kurang bisa berkembang dibandingkan dengan pesantren yang ada pendidikan formalnya, karena mereka didukung oleh bantuan pemerintah.
"Ke depan, Rindu akan mengawali dengan Perda Pesantren, akan memperhatikan pesantren salafiyah dan pesantren modern," ujar Kang Uu.
Baca juga:
Baliho Cagub Riau dipasang di sekolah, Panwaslu langsung turunkan
Pasangan Khofifah-Emil jauh lebih kaya dibanding Gus Ipul-Puti
Hindari penyalahgunaan anggaran, Gus Ipul-Puti bakal perbaiki sistem dan niat pejabat
Imbas debat kusir, Emil diburu wartawan dalam acara pembekalan anti korupsi
Harta cagub-cawagub Jatim, Khofifah sentuh RP 23 M dan Puti hanya Rp 1 M
Gus Ipul - Puti Guntur ikuti Pembekalan Anti Korupsi dan LHKPN Calon Kepala Daerah