Cuti kampanye, Djarot bersiap pindah dari rumah dinas
Cuti kampanye, Djarot bersiap pindah dari rumah dinas. Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ternyata tengah mempersiapkan diri untuk pindah dari rumah dinasnya di Kuningan, Jakarta Selatan. Sebab berdasarkan Undang-Undang Pilkada, petahana dilarang menggunakan fasilitas yang diberikan oleh negara.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ternyata tengah mempersiapkan diri untuk pindah dari rumah dinasnya di Kuningan, Jakarta Selatan. Sebab berdasarkan Undang-Undang Pilkada, petahana dilarang menggunakan fasilitas yang diberikan oleh negara selama menjabat.
Djarot mengatakan, bersama keluarga tengah mempersiapkan pindah. Sebab dia telah menemukan tempat tinggal sementara selama masa kampanye yang akan dimulai pada 28 Oktober 2016 hingga Februari 2017 mendatang.
"Kemarin malam kami dapat sudah tempat tinggal, yang cari istriku. Istriku yang cari karena demi anak-anak," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (19/10).
Politikus PDI Perjuangan ini masih enggan mengungkapkan di mana lokasi tempat tinggal sementaranya. Sebab saat ini dirinya masih menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi terkait uji materi terhadap keharusan cuti petahana selama masa kampanye.
"Kami lagi tunggu putusan MK-nya gimana. Katanya tanggal 20 Oktober, kalau cuti ya cuti. Kalau enggak cuti ya enggak cuti," tutupnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi jika nantinya Mahkamah Konstitusi mengharuskannya cuti. Sebab kini tengah dilakukan uji materi terhadap keharusan cuti petahana dalam Undang-Undang Pilkada.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Pilkada mengharuskannya melepas segala fasilitas dari negara. Sehingga pastinya dia akan melepas mobil dinasnya dan tidak berkantor di Balai Kota DKI.
Dia mengaku, agak fleksibel dalam menentukan di mana ke depannya akan berkantor. Walaupun telah mendapatkan dukungan dari partai politik, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku ada kemungkinan ada berkantor di relawannya, Teman Ahok di Graha Pejaten.
"Diatur saja bisa di partai atau Teman Ahok. Tergantung pertemuan-pertemuan saja," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (19/10).
Mantan politisi Gerindra ini mengungkapkan, saat memasuki masa kampanye pada 28 Oktober mendatang dirinya tidak hanya akan berada di kediamannya di kawasan Pantai Mutiara, Jakarta Utara. Sebab dia mengklaim telah memiliki agenda untuk makan pagi, siang dan malam serta beberapa agenda kampanye lainnya.
"Enggak (banyak di rumah) dong. Kan' kita bisa acara makan pagi, siang, malam, dan nonton bersama," ujarnya.
Ahok menegaskan, mobil dinas yang saat ini masih digunakannya tidak akan ikut dengannya selama kampanye. Dia memutuskan akan menyewa mobil untuk kebutuhannya mempromosikan diri, atau pihak yang mengundangnya harus menjemputnya ke lokasi kampanye.
"Kalau gua jadi pembicara dijemput mobil dong, lu kalau mau ngundang gua jadi pembicara atau lu ngundang gua kampanye, lu mesti jemput gua dong. Kalau gua sekali bicara Rp 30 juta kalau dua puluh kali, jadi Rp 600 juta," tutupnya.
Baca juga:
Saat Jakarta darurat tikus, per kepala dihargai Rp 20 ribu
Djarot minta PD Pasar Jaya perbaiki fasilitas TPS Pasar Rumput
Suara Djarot di tengah 'kebisuan' Ahok
Wagub Djarot akan tinjau kerusakan Rusunawa Jatinegara
Wagub Djarot blusukan ke Pasar Rumput
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Kapan Hanung Cahyo Saputro dilantik? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa anggota Warkop DKI selain Dono? Setelah itu, Dono bergabung dengan almarhum Kasino dan Indro Warkop untuk membentuk trio Warkop DKI yang kemudian sukses di industri perfilman Indonesia.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.