Datang ke DPR, Ical serukan perlawanan ke Agung dan Menkum HAM
Ical datang ke DPR untuk mengetahui hasil rapat Fraksi Golkar yang berencana 'bersihkan' orang-orang yang membelot.
Ketua Umum Partai Golkar Versi Munas Bali Aburizal Bakrie (Ical) mendatangi gedung DPR. Kedatangan Ical ini untuk melakukan rapat menyikapi terbitnya Surat Keputusan (SK) Menkum HAM Yasonna Laoly perihal penetapan Golkar pimpinan Agung Laksono sebagai pengurus yang sah.
Ical yang ditemui sebelum mengikuti rapat menegaskan, tidak akan mengendurkan sikap untuk melawan Menkum HAM.
"Kita tunggu saja proses pengadilan. Indonesia adalah negara hukum bukan negara kekuasaan," kata Ical di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/3).
Sementara, ketika disinggung soal langkah Golkar pimpinan Agung Laksono yang merebut kekuasaan di parlemen, ia menegaskan tak akan tinggal diam dan tetap terus melawan.
"Siapa yang mau ngerebut? Lawan!" kata Ical.
Baca juga:
Kubu Ical 'bersihkan' fraksi Golkar DPR, Mahyuddin dilengserkan
Bamsoet: Golkar kehilangan jati diri, sekarang jadi preman
Kubu Ical sebut SK Menkum HAM sahkan kubu Agung keputusan politik
Titiek Soeharto: Menkum HAM jangan sembrono memecah belah kami!
Kubu Ical sebut SK Menkum HAM akui Golkar versi Agung bisa dipidana
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Bagaimana cara kader Golkar bergerak turun ke masyarakat? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,” katanya.
-
Siapa yang memberikan instruksi kepada kader Golkar? DPD Golkar sepakat memberikan dukungan kepada Airlangga Hartarto untuk tetap memimpin Golkar.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Kenapa Golok Sulangkar dianggap sakral? Bagi masyarakat Banten, golok Sulangkar menjadi senjata tradisional yang sakral. Ini terkait bahan bakunya yang menggunakan besi tua yang disinyalir tetap hidup saat dijadikan bahan golok.