Demokrat: Presiden Harus Sampaikan Tegas Menolak Penundaan Pemilu
Demokrat juga meminta Jokowi menindak tegas anak buahnya yang nekat mengusulkan penundaan pemilu.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menyatakan meski mayoritas masyarakat dan parpol menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden, namun menurut pihaknya Presiden Joko Widodo harus menyatakan dengan tegas sikapnya terkait usulan tersebut.
“Pak Jokowi mesti menyampaikan secara tegas dan mengambil sikap tegas pula terhadap pihak-pihak yang ingin menjerumuskannya melanggar konstitusi dan menjadi Malin Kundang reformasi agar ini benar-benar game over,” kata Kamhar saat dikonfirmasi, Jumat (4/3).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari Jumat, 8 Desember? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima surat kepercayaan dari 10 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) negara-negara sahabat.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Demokrat juga meminta Jokowi menindak tegas anak buahnya yang nekat mengusulkan penundaan pemilu.
Dia menyebut, meski mendapat penolakan tinggi, bukan berarti usulan itu akan mati dengan sendirinya. Apalagi, ia menyebut ada nama Menko Marves dibalik usulan tersebut.
“Namun berkaca dari yang sudah-sudah, sekalipun telah mendapatkan penolakan yang tinggi, wacana ini masih terus dikemukakan oleh pihak-pihak yang dekat atau menjadi bagian dari lingkar kekuasaan. Terbaca bahwa ini sistematis dan by design,” ujarnya.
“Apalagi jika informasi yang beredar benar adanya, bahwa Menko Marves LBP ada dibalik ini dalam pengkondisian Ketum Partai Politik, maka bisa saja wacana dan agenda ini terus dijalankan,” tambah Kamhar.
Untuk itu, agar benar-benar usulan itu berhenti, Demokrat menilai Jokowi harus menyatakan dengan tegas di publik.
“Karenanya agar benar-benar game over dan tak lagi menjadi bola liar, maka Presiden Jokowi mesti tampil ke publik dan menyampaikan responnya atas ini. Tak bisa hanya diam dan membiarkan isu ini berlalu begitu saja. Jika diam, menjadi wajar jika publik akan berfikir bahwasanya Pak Jokowi tahu dan mau,” pungkas dia.
Reporter: Delvira Hutabarat/Liputan6.com
Baca juga:
PKB: Wacana Penundaan Pemilu Hanya Wajah Lain Presiden Tiga Periode
M Qodari: Masa Jabatan Presiden Ditentukan Oleh Rakyat Melalui Pemilu
Sekjen PDIP: Orang di Sekitar Presiden Tak Paham Apa Kehendak Presiden
Wacana Penundaan Pemilu Bentuk Inkonsistensi Partai saat Pilkada 2020
Sekjen PDIP: Tidak Ada Ruang untuk Penundaan Pemilu