Demokrat sebut Ani Yudhoyono kader terbaik, nyapres 2019 why not
Tak ada yang salah bila Ani Yudhoyono diwacanakan menjadi pemimpin nasional pada Pilpres 2019 mendatang.
Ketua DPP Partai Demokrat Benny K Harman mengatakan, Ibu Ani Yudhoyono merupakan kader terbaik internal Partai Demokrat. Oleh karena itu, tak ada yang salah bila Ani Yudhoyono diwacanakan menjadi pemimpin nasional pada Pilpres 2019 mendatang.
"Ibu Ani kader terbaik, kalau kita ngomong mau objektif di internal Demokrat, Bu Ani kader terbaik. Siapa lagi?," kata Benny di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (17/3).
Dalam Pilpres 2014 yang lalu, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelumnya berkomitmen bila dirinya dan keluarganya tidak akan maju sebagai capres. Namun, hal tersebut tak berlaku pada Pilpres 2019 mendatang.
Menurut Benny, rakyat memiliki hak untuk menyuarakan masa depan bangsa ke depannya. Termasuk menyampaikan aspirasi bagi calon pemimpin dalam Pilpres 2019 nanti.
"Kalau milah-milih Bu Ani kader terbaik satu. Apabila ada pertemuan, kemauan. Pertemuan kemauan partai dan kader why not? Rakyat perlu memikirkan masa depan bangsa, pemimpinnya ke depan," jelas Benny.
"Beliau Bu Ani punya visi misi jelas, kapabilitas ada, Demokrat tak menghalangi apabila Bu Ani disebut-sebut sebagai calon pemimpin. Tokoh perempuan, apa salahnya," tandasnya.
Baca juga:
Demokrat: Sah saja jika ada yang dukung Ani Yudhoyono capres 2019
PKB pertanyakan apakah pengalaman Ani sebagai istri presiden cukup?
Wacana Ani Yudhoyono maju capres, NasDem bilang 'marketnya bagus'
PKS sebut syahwat berkuasa Ani Yudhoyono masih tinggi
Menilik peluang Ani Yudhoyono di Pilpres 2019
Wacana istri SBY nyapres 2019, PAN sebut mirip cara Hillary Clinton
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Mengapa Anies dan Cak Imin hadir di penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih? Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas. Karena itulah kami bersama di sini menghormati proses dan ini semua kami kerjakan dengan tanpa melupakan dan ingin mengingatkan pada semua bahwa pada sidang MK kemarin,
-
Kenapa Partai NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk langsung oleh Presiden? Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden. Diketahui, mekanisme itu termuat dalam Pasal 10 RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang tengah dibahas DPR. "Benar kami menolak gubernur Jakarta ditunjuk langsung oleh presiden," kata Taufik Basari, dalam keterangannya, Kamis (7/12).Taufik menekankan, Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta.