Demokrat sebut konyol DPR konsultasi revisi UU KPK ke Jokowi
Rencana konsultasi tersebut malah mengakibatkan internal anggota dewan akan semakin gaduh.
Pimpinan DPR telah mengirimkan surat ke Presiden Joko Widodo untuk meluangkan waktu membahas revisi Undang Undang Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Usulan itu justru dianggap aneh bagi Partai Demokrat.
Politisi Partai Demokrat, Benny K Harman menuturkan, revisi UU KPK sebenarnya telah masuk Prolegnas dan disahkan melalui rapat paripurna Juni lalu. Maka itu seharusnya tidak diperlukan lagi konsultasi dengan Jokowi.
"Pimpinan dewan itu konyol. Mau konsultasi apa? Itu kan sudah menjadi kesepakatan (sampai masuk Prolegnas prioritas)," kata Benny di Gedung DPR, Jakarta, Senin (12/10).
Wakil Ketua Komisi III DPR ini menjelaskan, dengan rencana konsultasi tersebut malah mengakibatkan internal anggota dewan akan semakin gaduh terkait pro dan kontra revisi UU KPK. Pasalnya sudah empat fraksi termasuk Demokrat tidak ikut mengusulkan revisi tersebut.
"Tapi kan menjadi sistem kita ini kacau jadinya. Tiba-tiba kok pimpinan dewan konsultasi, konsultasi apa? Kalau sudah masuk Prolegnas itu pasti ada kesepakatan antara DPR dan pemerintah. Makanya di sini jangan saling menyalahkan," katanya.
Oleh karena itu, Benny meminta agar pimpinan dewan tidak berkonsultasi dengan Presiden. Dia menyatakan tidak ada mandat pimpinan DPR untuk berkonsultasi dalam hal ini.
"Makanya saya bilang sebaiknya pimpinan dewan tidak perlu melakukan konsultasi dengan presiden. Tidak ada mandat pimpinan dewan untuk berkonsultasi dengan presiden," tandasnya.
Baca juga:
Politisi PDIP berkilah batasan umur KPK 12 tahun baru wacana
Ceu Popong setuju KPK dibubarkan asal korupsi sudah lenyap
Menko Luhut bilang KPK tak 'mati' di era Jokowi
Revisi UU KPK batal dibahas, DPR dalih mau dengar usulan rakyat
Gerindra balik badan dukung revisi UU KPK?
Di KPK, Fadli Zon curhat jadi presiden GOPAC sampai revisi UU KPK
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Kapan Front Penyelamat Demokrasi dan Reformasi dibentuk? Deklarasi dihadiri sejumlah tokoh antara lain Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, Marsekal TNI (Purn) Agus Supriatna, Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, pengamat militer Connie Bakrie, budayawan M Sobary, Laksdya TNI (Purn) Agus Setiadji, serta tokoh muda seperti Seno Bagaskoro dan Anggi Pasaribu. F-PDR turut melibatkan elemen masyarakat dari berbagai latar belakang, seperti mahasiswa, buruh, petani, nelayan yang berjuang untuk menegakkan demokrasi dan konstitusi demi Indonesia yang lebih baik di tengah kondisi politik Indonesia makin jauh dari cita-cita reformasi.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan para ketua umum partai di koalisi Indonesia Maju? Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.