Demokrat senang KMP-KIH bisa melebur di Rakernas PAN
"Jadi mudah-mudahan ini dapat berjalan terus bukan hanya event tertentu," kata Agus Hermanto.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto mengaku turut senang melihat kebersamaan Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dalam Rakernas Partai Amanat Nasional (PAN) yang digelar di Balai Sudirman, Jakarta, kemarin.
Dia pun berharap, meleburnya dua koalisi yang berseberangan itu tak hanya terjadi di sebuah acara tertentu.
"Jadi mudah-mudahan ini dapat berjalan terus bukan hanya event tertentu. Yang namanya KMP-KIH bisa melebur," kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (7/5).
Menurut Agus, sesungguhnya KMP dan KIH telah akur sedari dulu. Hal ini dapat dilihat, KMP yang berkuasa di parlemen mau legowo memberikan jatah di pimpinan komisi maupun Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
"Sudah disepakati. Sudah ada kesepakatan bahwa tidak ada KMP dan KIH lagi yang ada yaitu DPR RI," tegas Agus.
Seperti diketahui, petinggi PDI Perjuangan seperti Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, Pramono Anung, Bendahara Umum Olly Dondokambey, dan Wakil Sekretaris Jenderal Erico Sutarduga terlihat hadir di Rakernas PAN.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo, Politikus Partai Gerindra Ahmad Riza Patria, Ketua DPR Setya Novanto, Ketua DPD Irman Gusman, Wakil Ketua DPD Farouk Mohammad, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid juga datang.
Hadir pula Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum PKS Anis Matta, Politikus PKS Aboe Bakar Al Habsy, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Ade Komarudin, Ketua DPP Partai NasDem Victor Laiskodat, dan Sekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice Rio Capella.
Terlihat pula, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham, Mantan Kepala Badan Intelijen Negara Hendropriyono, Menkopolhukam Tedjo Edhie Purdijatno, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Ketua Tim 9 Buya Syafii Maarif, dan Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan.
Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan, Ketua PKPI Sutiyoso, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, dan Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz pun terlihat telah hadir dalam acara pelantikan tersebut.
Untuk diketahui, mereka semua duduk di barisan depan, tanpa sekat KIH ataupun KMP.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana cara Partai NasDem memperjuangkan penolakan penunjukan Gubernur Jakarta? Taufik menekankan, Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta. Selain itu, NasDem juga ingin adanya pemilihan wali kota dan anggota DPRD tingkat kota madya di wilayah Jakarta. "Kita menginginkan ada pilkada di tingkat provinsi dan kota madya. DPRD juga ada DPRD kota dan DPRD provinsi. Itu yang terus akan kita perjuangkan pada saat pembahasan tingkat I di Komisi II DPR bersama dengan pemerintah," tegas Taufik.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat akan diadakan? Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September
-
Siapa yang akan memimpin pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat? "ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum.
Baca juga:
Gede Pasek sebut lelucon soal Jero Wacik minta tolong SBY
Marzuki Alie minta Jero Wacik jangan dianggap penjahat besar
Soal Jero Wacik minta tolong, Demokrat pastikan SBY tak akan bantu
Bhatoegana klaim kader tak berani main uang jika SBY pimpin Demokrat
Pakde Karwo: Pasek wajib mundur dari DPD jika maju ketum Demokrat