Demokrat Sindir Marzuki Alie: Jangan Umbar Fitnah, Jabatan Ketua DPR Ada Peran SBY
"Jangan mengaku korban fitnah, tapi kerjanya mengumbar fitnah terus ke Partai Demokrat dan jajaran kami," tegas Herzaky
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra menyayangkan Marzuki Alie yang mengaku sebagai korban fitnah. Herzaky meminta Marzuki bisa berhenti bermain peran sebagai seorang korban.
"Jangan mengaku korban fitnah, tapi kerjanya mengumbar fitnah terus ke Partai Demokrat dan jajaran kami," tegas Herzaky dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/5).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu kemenangan Prabowo? Kita harap nanti kalau Partai Demokrat sudah menyatakan secara resmi, itu juga akan tentu memberikan masukan-masukan melalui kader-kader atau putra putri terbaik untuk dipersatu di tim pemenangan," kata Budi.
Herzaky menambahkan, ada beberapa hal perlu diklarifikasi dari fitnah terbaru yang disebutnya dilakukan Marzuki. Salah satunya tudingan Marzuki terhadap Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kalau memang Marzuki Alie orang yang bermoral, tentu dia harus sadar bahwa jabatan sekjen partai dan ketua DPR RI yang didapatnya ketika itu, tentunya ada peran besar seorang SBY, orang yang sekarang ia fitnah dan hina dengan keji," imbuh Herzaky.
Merinci tudingan Marzuki, Herzaky mengklaim bahwa Marzuki adalag bagian dari pendukung KLB ilegal, diperkuat dengan kehadiran pada saat KLB di Deli Serdang dan keterpilihan dirinya sebagai Dewan Pembina di KLB ilegal.
"Padahal, selaku mantan Ketua DPR RI, posisi yang sangat terhormat, harusnya Marzuki Alie tahu aturan, tahu diri, dan memberikan contoh yang baik," kata Herzaky.
Kedua, pemecatan Marzukie dari Partai Demokrat adalah bentuk ketegasan atas perbuatannya dan sudah melalui tahapan-tahapan yang sesuai dengan mekanisme aturan internal partai.
"Pemecatan para pelaku GPK-PD juga merupakan aspirasi dari bawah, khususnya DPC dan DPD. Kalaupun Marzukie Alie mau mempersoalkan pemecatan silakan sampaikan keberatan melalui forum yang sudah dijamin oleh UU Parpol," jelas dia.
Ketiga, Herzaky menilai, Partai Demokrat selalu mengedepankan itikad baik terhadap para kader yang melakukan kesalahan. Namun demikian, partai tidak bisa memaafkan begitu saja para mantan kader yang telah mencoba merusak kedaulatan dan eksistensi Partai Demokrat.
"Silakan Marzukie Alie Cs mengikuti proses hukum yang ada, biar nanti hakim yang menentukan," tegas Herzaky.
Herzaky meyakini, tidak ada dinasti Politik di tubuh Partai Demokrat karena pemilihan ketua umum dilakukan secara demokratis. Dia menegaskan, hal itu diperkuat dengan suara DPD dan DPC yang bulat dalam Kongres.
"Jadi jangan mengada-ada. Sebagai senior di politik, seharusnya memberikan contoh dengan melakukan politik berintegritas, tidak menyebar fitnah dan kabar bohong," Herzaky memungkasi.
Reporter: M Radityo
Baca juga:
Politisi Demokrat Nilai TWK Terkesan Untuk Menyingkirkan 75 Pegawai KPK
Tim Kuasa Hukum AHY: KLB Deli Serdang Kalah Telak 0-4
Menebak Skenario Pilpres 2024 Usai Pertemuan Anies dan AHY
Pertemuan Anies dan AHY Dinilai Penjajakan Buka Peluang Koalisi di Pilpres 2024
Anies-AHY Bisa Duet di Pilpres 2024, Tapi Kurang 13 Persen Dukungan Parpol