Diganti Cuma Lewat Surat, 300 Pengurus DPD PKS Tangerang Mundur
Sekretaris Umum DPD PKS Kabupaten Tangerang, Dwinanto mengungkapkan, pengunduran diri 300 pengurus dan kader partai ini, akibat sudah tidak ada lagi persamaan pandangan dalam menjalankan roda kepengurusan partai.
300 Pengurus dan kader Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Kabupaten Tangerang, mengundurkan diri (demisioner) dari kepengurusan dan keanggotaan PKS 2015-2020.
Sekretaris Umum DPD PKS Kabupaten Tangerang, Dwinanto mengungkapkan, pengunduran diri 300 pengurus dan kader partai ini, akibat sudah tidak ada lagi persamaan pandangan dalam menjalankan roda kepengurusan partai.
-
Kenapa Kaesang bertemu PKS? Meski PKS ini partai oposisiEnak diajak ngobrol sambil minum kopi
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Apa tugas utama KPPS dalam Pemilu? Tugas utama KPPS meliputi persiapan ruang pemungutan suara hingga pelaporan hasil pemungutan suara.
-
Kenapa PKL penting di Sekolah Menengah Kejuruan? PKL adalah kegiatan implementasi yang diberikan kepada siswa SMK agar bisa mendapatkan berbagai manfaat.
-
Di mana PTPS bertugas selama Pemilu? PTPS adalah individu yang bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) selama proses pemilihan umum berlangsung.
-
Mengapa PKS unggul di DKI Jakarta dalam Pemilu 2024? Tercatat PKS unggul dengan perolehan 1.012.028 suara.
"Secara umum kami menilai arah kebijakan pimpinan partai kami tidak sesuai lagi dengan semangat perjuangan kami," kata Dwinanto, Senin (9/9).
Diterangkan dia, 300-an orang yang mengundurkan diri dari keanggotaan DPD PKS Kabupaten Tangerang itu, adalah pengurus periode tahun 2015-2020 dan kader.
"Dari yang resign total 300an, pengurus 2015-2020 dan berhenti di 2019 dan sekarang sudah ada pengurus baru," ungkap dia.
Dwi menuturkan, kepengurusan DPD PKS Kabupaten Tangerang periode 2015-2020 telah diganti berdasarkan instruksi DPP PKS tertanggal (15/8) lalu. Hal ini juga menjadi salah satu pemicu gerakan mundur tersebut.
"Ketua, sekretaris, bendahara, ada surat penggantian. Kalau selama ini pergantian pengurus dengan musda. Baru kali ini kami menerima hal seperti ini. Sebenarnya bukan hanya sekadar itu, lebih kepada arah perjuangan tidak seirama," ucap Dwi.
Baca juga:
Khawatir Lemahkan Pemberantasan Korupsi, PKS akan Cermati Draf Revisi UU KPK
Gerindra Sarankan PKS Kerja Keras Selesaikan Pemilihan Wagub DKI
Gerindra Bantah Tak Ikhlas Lepas Kursi Wagub DKI ke PKS
PDIP Nilai Gerindra Tak Ikhlas Lepas Kursi Wagub DKI ke PKS
PKS 'Pasrah' soal Rencana Penambahan 10 Kursi Pimpinan MPR
Ada Nuansa Jegal PKS Duduki Kursi Wagub DKI
PKS Tetap Ngotot Ajukan Syaikhu dan Agung Jadi Cawagub DKI