Diiringi keroncong, mantan Pangdam Diponegoro daftar cawagub Jateng
Diiringi keroncong, mantan Pangdam Diponegoro daftar cawagub Jateng. Kedatangan Sunindyo diterima oleh Wakil Ketua Bidang Pembangunan dan Budaya Sutjipto serta beberapa pengurus DPD PDIP Jateng lainnya.
Mantan Panglima Daerah Militer IV/ Diponegoro Jawa Tengah Mayjen Purnawirawan TNI Sunindyo didampingi istrinya mendatangi Gedung Panti Marhen, Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah di Jalan Brigjend Sudiarto, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (8/8). Kedatangan Sunindyo yang saat ini aktif dan menjabat sebagai Ketua Himpunan Artis Musik Keroncong Indonesia (Hamkri) dikawal oleh ratusan simpatisanya.
Alunan musik keroncong, mengiringi selama dia dalam perjalananan menuju ke Panti Marhen Kota Semarang. Kedatangan Sunindyo diterima oleh Wakil Ketua Bidang Pembangunan dan Budaya Sutjipto serta beberapa pengurus DPD PDIP Jateng lainnya.
Selain ditemani istri tercinta, rekan dan sahabatnya Sunindyo juga dikawal beberapa atlet binaraga dan angkat berat karena dia merupakan Ketua Persatuan Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Jateng.
Usai menyerahkan formulir, berkas dan persyaratan pendaftaran sebagai Cawagub, Sunindyo kepada awak media menyatakan jika dirinya usai pensiun sebagai anggota perwira TNI ingin mengabdikan dirinya kepada masyarakat Jawa Tengah.
Sunindyo juga menyampaikan alasan kenapa partai berlogo kepala banteng moncong putih yang dipilihnya diawal karir politiknya ini.
"Untuk melanjutkan pengabdian saya kepada masyarakat Jawa Tengah melalui yang saya pilih adalah partai PDI Perjuangan. Platform partai visi, misi sudah saya pelajari. Itu sangat luar biasa, bagaimana kita meneruskan seluruh Trilogi Pak Karno luar biasa. Kalau kita laksanakan Nawacitanya Pak Jokowi itu berlanjut juga menggunakan pedoman itu semua," ujar Sunindyo saat di Ruang Pertemuan Panti Marhen, Kota Semarang, Jateng, Selasa(8/8).
Sunindyo meminta doa restu kepada masyarakat Jateng agar rekomendasi sebagai cawagub dari Ketua Umum Megawati Seokarnoputri jatuh ke tangannya.
"Saya mohon doa restu kepada masyarakat Jawa Tengah. Mudah-mudahan saya mendapatkan kepercayaan dari ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) untuk bisa mengabdi, melanjutkan pengabdian saya sebagai orang Jawa Tengah ya di Jawa Tengah. Saya akan nyaman, enak berbahagia, semangat bergairah kalau datang ke Jawa Tengah," ujarnya.
Sunindyo sengaja mengajak istri tercintanya. Baginya, di balik kesuksesan suami dibelakangnya ada istri yang hebat.
"Ini istri saya, saya ajak juga. Biar mulai tahu agar perjuangan ini mendapatkan dukungan. Dibalik pria yang sukses dibelakangnya ada istri yang hebat. Alhamdulillah kalau proses berjalan ikut mendukung juga. Saya juga keluarga sudah saya kasih tahu, apa resiko dan apa kewajibanya sudah saya sampaikan. Untuk berjuang melalui partai PDI Perjuangan untuk mengabdi ke masyarakat Jawa Tengah. Di Jawa Tengah ini, pejah gesang nderek PDIP. Merdeka,!!! teriaknya.
Sunindyo sengaja memilih maju hanya sebagai cawagub. Ada alasan tertentu yang tidak bisa dia sampaikan. Namun, baginya, gubernur dan wakil gubernur merupakan jabatan yang sama dalam satu kesatuan dan pengabdian.
"Insya Allah saya siap membantu nanti siapa saja yang jadi gubernur. Nggak apa-apa itu saya udah pilihanya itu (Calon Wakil Gubernur). Saya mohon doa restu saja lah. Tentunya ada pertimbangan yang tidak bisa saya sampaikan di sini. Intinya mohon doa restu, Cawagub juga pekerjaan yang sangat mulai. Jadi sama saja. Kita istilah di tentara satu kotak, Gubernur dan Wagub itu satu kotak bisa bekerja saling mendukung," tukasnya.
Sunindyo menambahkan, untuk maju sebagai cawagub dirinya sudah membawa visi misi yang disebut Jateng Super!
"Nanti sebetulnya programnya gubernur. Tapi ini Jateng Super! Sejahtera, rakyat akan sejahtera. U-nya unggul disemua bidang. P-nya Produktif. Terus E-nya entaskan kemiskinan atau entek orang miskinya. Baru ada R-nya rakyatnya makmur, gitu lho. Kita biar membantu masyarakat enak," pungkasnya.
Baca juga:
Masih sibuk, alasan Ganjar Pranowo belum daftar Cagub Jateng ke PDIP
Chris John ambil formulir pendaftaran Cawagub Jateng di DPD PDIP
Ganjar, Sudirman, Ferry sudah sowan ke PAN bahas Pilgub Jateng
Daftar cagub Jateng dari PDIP, Sunarna akui Ganjar masih terkuat
Tak bisa ditawar, PKB tegaskan Marwan Jafar Cagub Jateng
Survei: Hanya 28 persen warga Jateng yang puas dengan kinerja Ganjar
Daftar cagub Jateng ke PDIP, mantan Bupati Klaten bagi-bagi duit
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.