Ditanya nomor urut, Risma bilang kayak dukun aja
Risma juga enggan mengomentari pertanyaan soal keyakinannya akan memenangkan Pilwali Surabaya tahun ini.
Tim Pemenangan Pasangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar rapat koordinasi (Rakor) pemenangan Pilwali Surabaya, Jawa Timur, Minggu (20/9).
Dikatakan Ketua Tim Pemenangan Risma-Whisnu, Syaifudin Zuhri, Rakor tim pemenangan ini, sekaligus untuk menyambut penetapan calon lawan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, tanggal 24 September mendatang.
"Tanggal 24 September kita optimis, berkas calon pasangan Rasiyo-Lucy memenuhi syarat (MS). Dan tanggal 25 September nanti, kita akan mengambil nomor urut," kata Ipuk sapaan akrab Syaifudin Zuhri.
Sementara Risma, saat ditanya ingin nomor urut berapa? Dia sigap dengan menjawab tak mempermasalahkan nomor urut. "Soal nomor urut ya ndak tahu, kayak dukun aja," celetuknya sembari tertawa.
Bahkan, Risma juga enggan mengomentari pertanyaan soal keyakinannya akan memenangkan Pilwali Surabaya tahun ini. Terlebih lagi, sebagai calon patahana yang memiliki elektabilitas dan popularitas tinggi.
"Kita bukan Gusti Allah. Yang bisa menentukan semuanya, kok ngomong yakin. Dulu (Pilwali 2010) saya sering dijebak, tapi Tuhan sudah menakdirkan saya. Gusti Allah Maha Adil, jadi menang-kalah itu urusan Tuhan," tegasnya.
Seperti diketahui, Pilwali Surabaya berjalan cukup rumit. Bahkan, selama tiga kali pendaftaran, pasangan Risma-Whisnu tetap menjadi calon tunggal, sehingga masa pendaftaran kembali dibuka yang keempat kali.
Dan pada yang kali keempat masa pendaftaran itu, Partai Demokrat dan PAN yang dua kali gagal mendaftarkan calonnya, kembali mendaftarkan pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari, yang akan ditetapkan sebagai lawan pasangan dari PDIP itu pada 24 September.
Baca juga:
Tak ingin gagal, Lucy serahkan berkas akta notaris ke KPU Surabaya
Dikritik, KPUD bilang Koalisi Majapahit tak berkontribusi di Pilkada
Lengkapi kekurangan berkas, tim Rasiyo-Lucy datangi KPU Surabaya
KPU Surabaya sebut ada 4 berkas wajib diperbaiki Rasiyo-Lucy
KPU Surabaya panggil LO Rasiyo-Lucy sampaikan penelitian berkas
Partai Gerindra siap merapat ke Rasiyo-Lucy di Pilwali Surabaya
KPU Surabaya tentukan nasib berkas duet penantang Risma malam ini
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.