Djarot ajak publik pantau pengelolaan anggaran, Edy bentuk tim awasi kebocoran APBD
Djarot ajak publik pantau pengelolaan anggaran, Edy bentuk tim awasi kebocoran APBD. Edy menambahkan, hal yang fokus perhatiannya yakni perbaikan moral. Menurut mantan Pangkostrad ini, apabila moral orang tersebut baik perbuatan korupsi tak akan dilakukan.
Cagub nomor urut 1 Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, bakal membentuk tim yang diisi oleh kalangan kepolisian, kejaksaan, hingga profesional dalam mengelola anggaran. Tim itu dibentuk untuk mencegah kebocoran dalam mengelola APBD Sumut.
"Nantinya saya akan lakukan menjemput bola. Saya akan membentuk tim di situ. Tim ini jelas efektif, yang profesional, kepolisian, kejaksaan, tenaga ahli hukum untuk mengawasi sehingga sedini mungkin tidak ada kebocoran," kata Edy menjawab pertanyaan Djarot terkait pengelolaan APBD seperti tertuang dalam visi dan misi dalam debat perdana Cagub-Cawagub Sumut, di Santika Premiere Dyandra Hotel, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (5/5) malam.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Dimanakah letak Pulau Sumba yang menjadi jawaban dari tebak-tebakan 'kuda, berjenggot, luas, serba ada'? Ya, jawaban dari petunjuk kuda, berjenggot, luas, serba ada ini mengarah ke Pulau Sumba.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Edy menambahkan, hal yang fokus perhatiannya yakni perbaikan moral. Menurut mantan Pangkostrad ini, apabila moral orang tersebut baik perbuatan korupsi tak akan dilakukan.
"Kita sudah tahu, sudah planning, tinggal kita awasi ini semua. Saya yakin ini kalau orang benar pasti itu selesai itu urusan semua. Persoalan ini sistem sudah benar hanya orangnya. Maka yang muslim rajin-rajin ke masjid, yang nasrani rajin-rajin gereja, benar-benar lakukan itu," kata Edy.
Sementara menurut Djarot, masalah korupsi seperti terjadi di zaman kepemimpinan gubernur Gatot karena pengelolaan APBD yang tak transparan. Oleh sebab itu, Djarot sesumbar baka menghadirkan tata kelola anggaran yang transparan.
"Terjadinya korupsi di zamannya pak Gatot itu persoalan hukum iya tetapi persoalan hukum terjadi karena pengelolaan APBD yang tak transparan. Oleh karena itu, Djarot-Sihar akan menghadirkan tata pengelolaan yang transparan supaya publik bisa mengetahui dan pengalaman kelam di masa lalu tidak terjadi lagi di Sumut," kata Djarot.
Baca juga:
Terkait berantas korupsi, Sihar sebut atasan harus bersih terlebih dahulu
Edy ingin tingkatkan kualitas, Djarot pilih perampingan struktur ASN
Seratusan mahasiswa di Medan desak polisi tuntaskan kasus JR Saragih
Demo di Gedung DPRD, Mahasiswa tuding polisi tak netral di Pilgub Sumut
LSI Denny JA: Edy Rahmayadi ungguli Djarot di Pilgub Sumut 2018
Tekan pungli dan suap di Sumut, Djarot terapkan e-budgeting, Edy perbaiki moral
Edy bahas revolusi martabat, Djarot cuma tahun revolusi mental