Djarot: Murad Ismail Marah-Marah sampai Pukul Meja saat Dipanggil ke DPP PDIP
Djarot mengaku, Murad pun langsung meninggalkan ruang pertemuan usai dipaparkan aturan yang berlaku di PDIP.
Ketua DPP PDIP Bidang Kaderisasi Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat menjelaskan terkait pemecatan salah satu kader PDIP, Murad Ismail sebagai Ketua DPD PDIP Maluku. Mulanya PDIP mendengar informasi jika istri dari Murad Ismail mencalonkan diri melalui partai lain dan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPD PDIP Maluku.
Mendengar informasi tersebut, pihak DPP PDIP menghadirkan Murad Ismail untuk mengklarifikasi terkait berita tersebut. Namun, pada saat pembahasan Murad malah emosi sampai memukul meja.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa yang akan didaftarkan oleh DPD PDIP Jawa Barat sebagai calon gubernur dan wakil gubernur? Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Kapan PDI Perjuangan akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta? Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Apa yang dilakukan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, bersama para difabel? Momen Lebaran dimanfaatkan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, untuk bersilaturahmi dengan banyak kalangan. Salah satunya, Ipuk menggelar halal bihalal bersama para difabel pada hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Selasa (16/4).
"Berdasarkan bukti-bukti yang ada, maka sesuai mekanisme partai, DPP partai memberikan surat tugas kepada saya Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi dan Pak Komarudin Watubun sebagai Ketua Bidang Kehormatan sampai Pak Utut Adianto sebagai Wasekjen bidang internal untuk klarifikasi di DPP partai, itu hari Jumat, beliau (Murad) hadir," jelas Djarot saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (11/5).
"Karena DPP partai harus punya bukti yang akurat sebelum mengambil keputusan memberikan hak berbicara kepada yang bersangkutan, untuk mengklarifikasi. Begitu beliau dipanggil, hadir, beliau marah-marah dengan emosi yang sangat tinggi, yang intinya itu menolak berbagai macam aturan partai," sambungnya.
Djarot mengaku, Murad pun langsung meninggalkan ruang pertemuan usai dipaparkan aturan yang berlaku di PDIP.
"Kami sudah melaporkan ini pada rapat pleno DPP partai dan DPP partai memutuskan untuk memberhentikan Pak Murad sebagai Ketua DPD karena melanggar aturan partai," jelas Djarot.
Dia pun mengingatkan, kepada seluruh kader PDIP untuk tidak arogan, melakukan tindakan-tindakan yang kurang terpuji.
"Dan PDI Perjuangan sekali lagi prinsipnya adalah suami istri itu tidak boleh beda partai," imbuh dia.
Sebelumnya, PDIP mencopot Murad Ismail dari jabatan Ketua DPD Maluku. Wakil Sekretaris Jendral DPP PDI Perjuangan Bidang Kerakyatan, Sadarestuwati, menegaskan keputusan ini telah melalui mekanisme organisasi.
Sadarestuwati mengungkap alasan Murad Ismail dibebastugaskan dari Ketua DPD PDIP Maluku. Menurutnya, Gubernur Maluku itu menunjukkan sikap emosional saat melakukan klarifikasi di hadapan Ketua DPP Partai PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat.
“Pak Murad Ismail menunjukkan sikapnya yang tidak terpuji. Sebab ketika Pak Djarot Syaiful Hidayat dan Pak Komarudin Watubun melakukan klarifikasi, tiba-tiba Pak Murad menunjukkan sikap emosional. Sikap tersebut jauh dari karakter seorang pemimpin yang bijak dalam menyelesaikan permasalahan," kata Sadarestuwati, Selasa (9/5).
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perempuan, Sri Rahayu juga sangat menyayangkan sikap Murad Ismail yang lebih mengedepankan kepentingan keluarga daripada rakyat.
(mdk/ray)