Dorong Indonesia Terlibat Aktif, Anies Ungkit saat Dipimpinnya Jakarta Tak Pernah Absen Forum Dunia
Anies mengungkapkan hal itu dalam pidato politik calon presiden terkait arah dan strategi politik luar negeri digelar CSIS.
Anies mengungkapkan hal itu dalam pidato politik calon presiden presiden terkait arah dan strategi politik luar negeri yang digelar CSIS Indonesia di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu (7/11).
Dorong Indonesia Terlibat Aktif, Anies Ungkit saat Dipimpinnya Jakarta Tak Pernah Absen Forum Dunia
Bakal Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan menyoroti absennya Jakarta dalam forum-forum internasional.
- Gagal Jadi Mahasiswa Politik dan Kerja di Kemenlu, Sosok ini Sekarang Hakim Paling Berpengaruh di Indonesia
- Dulu Tak Ingin Terjun ke Politik Kini Jadi Bacawapres Termuda di Indonesia, Ini Potret Sosoknya saat Muda
- Anas Urbaningrum Tidak Kapok Terjun Politik: Balas Kebaikan-Kebaikan Indonesia
- Maju Capres 2024, Prabowo Disebut Punya Rekam Jejak Panjang di Dunia Politik
Padahal Indonesia sebagai negara berpartisipasi aktif dalam forum dunia. Hal itu dialami Anies ketika memimpin Provinsi DKI Jakarta sebagai gubernur.
Anies mengungkapkan hal itu dalam pidato politik calon presiden terkait arah dan strategi politik luar negeri yang digelar CSIS Indonesia di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu (7/11).
"Kami ingin pandangan menjadi bagian dari dunia itu adalah sesuatu yang inheren. Kami merasakan ketika bertugas di Jakarta, Jakarta ini kota terbesar di belahan selatan bumi. Tapi, di begitu banyak forum kota dunia, Jakarta is very consistent in its abstention dalam kehadiran di seluruh forum. Konsisten kita," kata Anies.
Namun ketika memimpin Jakarta pada 2017 hingga 2022, Anies mengklaim berhasil membawa kembali ibu kota ke forum-forum global.
"Jadi kemudian ketika tahun 2017 kita mulai hadir itu disambutnya seperti 'Ah akhirnya Jakarta datang lagi di platform ini.' Karena Jakarta betul-betul tidak menjadi bagian. Ada C40, World City Summits, berderet, ini Jakarta enggak pernah jadi bagian dari itu," kata Anies.
Maka dari itu, Anies mendorong keterlibatan aktif Indonesia dalam forum internasional. Tidak boleh hanya jadi penonton saja.
"Enggak boleh lagi Indonesia menjadi penonton di samping Indonesia harus aktif, bukan hanya sebagai negara besar tapi negara yang bisa jadi referensi," kata Anies.