DPR tak masalah dana aspirasi Rp 11,2 T ditolak pemerintah
"Nanti kita bahas bersama, tidak ada kengototan," kata Taufik Kurniawan.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengaku tak masalah dengan sikap pemerintah yang telah menolak Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau dana aspirasi. Penolakan dari pemerintah telah menjadi lumrah bagi DPR. Sebab, penolakan dari pemerintah sudah menjadi yang kedua kali setelah UU Pilkada tidak langsung.
"Buat DPR tidak ada masalah. Hal ini biasa saja. Seperti UU Pilkada lalu. Pemerintah keberatan lalu ada perppu," kata Taufik di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (26/6).
Lebih lanjut, Taufik menegaskan, akan kembali menunggu sikap resmi dari pemerintah guna menindaklanjuti nasib dana aspirasi apakah akan dilanjutkan atau diberhentikan.
"Masalah nanti bagaimana tindak lanjutnya kita lihat aspek pemerintah. Di DPR sudah selesai, 7 fraksi setuju dan 3 fraksi menolak," kata dia.
Walaupun begitu, dia menyebut tak menutup kemungkinan akan ada pembicaraan selanjutnya dari DPR dan pemerintah untuk kembali membahas dana aspirasi sebesar Rp 11,2 triliun itu.
"Nanti kita bahas bersama, tidak ada kengototan," kata dia.
Presiden Joko Widodo memang belum bicara langsung soal dana aspirasi ini. Namun Mensesneg Pratikno, Mendagri Tjahjo Kumolo dan Kepala Bappenas Andrinof Chaniago sudah menyatakan bahwa pemerintah tidak setuju dengan dana aspirasi tersebut.
Baca juga:
Benny K Harman: Kapan ada dana aspirasi? Kalau ada mana bahannya?
Reaksi DPR setelah Jokowi beri sinyal tolak dana aspirasi
PKS: Kalau pemerintah bilang duitnya habis, DPR jangan tersinggung
PKS tak mau pakai istilah dana aspirasi tapi program aspirasi
Dana aspirasi DPR, Jokowi sebut semua pihak harusnya prihatin
NasDem: Sayang, SBY telat nge-tweet tolak dana aspirasi
-
Kenapa Jokowi mendorong DPR untuk segera membahas UU Perampasan Aset? Jokowi menilai perlunya penguatan regulasi untuk memberantas tindak pidana korupsi di Indonesia. "Saya harap pemerintah DPR bisa segera membahas dan menyelesaikan UU Perampasan Aset," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 di Istora Senayan Jakarta, Selasa (12/12). "Menurut saya, UU perampasan aset tindak pidana ini penting segera di selesaikan. Karena ini adalah sebuah mekanisme untuk pengembalian kerugian negara dan memberikan efek jera,"
-
Apa yang mendorong DPR untuk mengajak kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? “Pastinya, kami ikut senang akan capaian ini dan semoga bisa memotivasi desa-desa lainnya. Sehingga, nantinya 179 desa yang ada di Bekasi bisa mendapat tambahan Dana Desa. Karenanya, kita perlu memperbaiki kinerja dalam pencapaian output dan outcome dari Dana Desa supaya bisa mendapatkan insentif tambahan,” ujar Puteri dalam Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Mengapa Budi Arie menilai Jokowi pantas menjadi Wantimpres? Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun."Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63," kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).