DPR tak pegang duitnya, Politisi PAN dukung dana aspirasi Rp 11,2 T
DPR hanya sebagai pengusul semata, sedangkan yang mengelola masalah pendanaan lembaga lain.
Sekretaris Fraksi PAN di DPR, Yandri Susanto menyatakan bahwa Fraksi PAN sepakat dengan adanya dana aspirasi senilai Rp 11,2 triliun. Menurut dia, masyarakat tak perlu khawatir. Sebab DPR hanya sebagai pengusul semata, sedangkan yang mengelola masalah pendanaan lembaga lain.
"Ini harus dimaknai positif, jangan curiga dulu, yakin 560 anggota DPR itu amanah. Nah kalau misalnya ada yang enggak benar, ya aparat hukum harus masuk. PAN mengusulkan untuk menggandeng KPK, Kejaksaan, Polisi untuk mengawasi proyek ini. Kalau ada cawe-cawe (terkait dana) oknum DPR yang begitu, ya harus disikat," kata Yandri di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (16/6).
Yandri menambahkan, anggota DPR hanya bertindak sebagai pengawas. Misalnya saja, jika ingin membangun jalan di dapil, aspal itu tiga centimeter tebalnya, setelah ditinjau ternyata kurang. Sedangkan terkait pendanaan akan dikelola oleh lembaga lain di luar DPR.
"Misalnya pendidikan, itu masuk ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kalau itu masalah jalan berarti masuk ke PU. Jadi kita nggak pegang apa-apa sebenarnya. Kita murni memperjuangkan aspirasi masyarakat, aspirasi dapil," ungkapnya.
Menurut dia, sejauh ini dana aspirasi menjadi perdebatan karena banyak fraksi yang menolak tidak paham secara utuh. Mereka mengira masing-masing personal akan diberikan dana senilai Rp 20 miliar.
"Seolah kita dikasih uang Rp 20 miliar, kita ikut tender, kan enggak kan. Kita hanya mengusulkan saja. Begitu sah dibahas di paripurna juga dibawa ke badan anggaran, kemudian itu dimasukkan ke lembaga yang sesuai bidangnya," tuturnya.
Baca juga:
Olly Dondokambey dukung dana aspirasi, PDIP tunggu sikap Jokowi
PPP Djan Faridz: NasDem pahlawan kesiangan tolak dana aspirasi
Irman Gusman usul dana aspirasi DPR dibagi rata 34 provinsi
Fraksi PAN: Jika dana aspirasi banyak negatifnya, kami akan tolak
Pimpinan DPR: Berpolitik yang elegan, jangan makan tulang kawan
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang dilakukan Rizki Natakusumah di DPR? Melalui Instagram, Rizki sering membagikan momen rapatnya dengan berbagai komisi DPR. Misalnya, Rizki sering mengunggah foto ketika ia menyampaikan pandangannya mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2022 di hadapan anggota DPR lainnya.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.