Dualisme dalam tubuh PKPI dianggap belum selesai
PKPI kubu Haris Sudarno memandang dualisme di partai belum berakhir. Haris membantah pernyataan Hendropriyono yang menyebut dualisme sudah selesai dan kader partai sudah bersatu kembali. Menurutnya, itu tidak benar.
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) pimpinan Hendropriyono telah sah menjadi peserta pemilu 2019 usai memenangkan gugatan di PTUN. Namun persoalan belum selesai. KPU berencana melakukan peninjauan kembali putusan itu. PKPI pun bereaksi dengan melaporkan salah seorang komisioner KPU ke polisi.
Belum rampung persoalan itu, masalah baru datang. Kali ini dari PKPI kubu Haris Sudarno yang memandang dualisme di partai belum berakhir. Haris membantah pernyataan Hendropriyono yang menyebut dualisme sudah selesai dan kader partai sudah bersatu kembali. Menurutnya, itu tidak benar.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
"Perlu saya jelaskan, memang PKPI masih ada dualisme. Bahkan seluruh personel sesepuh, pimpinan, para penasehat, dewan pakar dan lain-lain masih ada di PKPI kubu Haris Sudarno," ucap Haris di kantornya, Jakarta, Selasa (17/4).
Dia membeberkan penjelasan masih adanya dualisme lantaran usai Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara memenangkan kubu Hendropriyono, pihaknya masih mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Selain itu, pihaknya juga mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"PKPI pimpinan saya telah mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dan sampai saat ini belum ada putusan dari MA. Serta tanggal 27 Oktober 2017, juga menggugat ke PN Jakpus untuk mendapatkan pengesahan. Dan sampai saat ini masih berlangsung," ungkap Haris.
Haris merasa perlu menyampaikan hal ini ke publik untuk mengingatkan PKPI kubu Hendropriyono, KPU, dan badan peradilan lain bahwa partainya masih ada masalah yang harus diselesaikan.
"Masalah ini harus diselesaikan. Kan di Pengadilan. Saya gugat itu tujuannya untuk menyelesaikan," ucap Haris.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Dipolisikan, komisioner KPU sebut 'Akan saya hadapi, ini risiko jabatan'
PKPI laporkan Hasyim Asy'ari, tujuh Komisioner KPU pasang badan
PKPI laporkan Komisoner KPU ke polisi atas sengketa Pemilu 2019
Soal peninjauan kembali PTUN, KPU sesalkan rencana PKPI lapor polisi
Dinilai memberi 'tekanan', KPU bakal dipolisikan PKPI
Jenderal peracik partai politik