Dukung SBY nyalon ketum, Saan Mustopa usul ada ketua harian
Jika nanti SBY setuju dijadikan ketua umum, Demokrat harus merombak struktur kepengurusan partai.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Saan Mustopa mendukung apabila Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi ketua umum partai. Meski mendukung, ia menyakini akan muncul persoalan baru.
Saan yang juga hendak maju di Kongres Luar Biasa (KLB) sebagai ketua umum ini menilai, tugas SBY sebagai presiden lebih penting ketimbang menjabat sebagai ketua umum partai politik. Sehingga, jika nanti SBY setuju dijadikan ketua umum, Demokrat harus merombak struktur kepengurusan partai.
"Paling urgent, kalau Pak SBY memang bersedia, seluruh peserta menghendaki, penting diwacanakan ketua harian, untuk bisa menjalankan partai karena Pak SBY mempunyai tugas lebih penting sebagai presiden," kata Saan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/3).
Selain itu, persoalan yang akan timbul jika SBY menjadi seorang ketua umum adalah, siapa yang akan ditunjuk sebagai ketua hariannya. "Nanti ketua harian ditunjuk Pak SBY, tentu ketua harian mampu menjalankan roda organisasi, pengurus harian juga menimbulkan persoalan baru, pengurus harian harus tidak menimbulkan faksionalisme baru," tegas dia.
Apakah Saan mau jadi ketua harian jika SBY menjadi ketua umum? "Kita serahkan ke Pak SBY kalau jadi ketua umum," katanya.
Dia pun mengaku belum mengetahui apakah wacana pencalonan SBY menjadi ketua umum itu sudah disetujui. "Nanti kita tunggu belum ada pernyataan resmi. Ini kan cuma keinginan (DPD dan DPC)," tandasnya.