Fadjroel jadi komisaris BUMN, pimpinan DPR bilang 'merugikan negara'
Menteri Rini dinilai sering menunjuk orang yang tak tepat di jajaran BUMN.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Agus Hermanto berkomentar tentang terpilihnya aktivis Fadjroel Rachman sebagai Komisaris Utama PT Adhi Karya. Menurutnya, beberapa kali pergantian direksi di perusahaan Badan Hukum Milik Negara (BUMN) bermasalah lantaran tak menempatkan orang sesuai kapasitasnya.
"Sekali lagi untuk masalah Fadjroel itu adalah kewenangan pemerintah BUMN. Tapi Menteri BUMN suka menempatkan jabatan yang tak sesuai dengan tata kelola perusahaannya," kata Agus di Gedung Nusantara III DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (23/9).
Dalam kesempatan itu, Agus mengungkapkan, permasalahan sistem perekrutan komisaris salah satunya penunjukan Ketua Badan Urusan Logistik (Bulog) kepada pihak yang ahli di bidang keuangan.
"Pemilihan orang Bulog masak dari pihak BRI, jadi bermasalah. Karena BRI mengurusi soal keuangan, bukan logistik. Yang terjadi rekam jejaknya tidak sesuai," jelasnya.
Politikus Demokrat ini pun mengkritik keputusan Menteri BUMN Rini Soemarno yang merombak jajaran direksi BUMN. Menurut dia, hal ini berdampak pada kinerja perusahaan BUMN.
"BUMN kalau mengganti komisaris keseluruhannya, bagaimana yang baru bisa melaksanakan tugasnya, hal ini terus terulang," ujarnya.
Menurutnya, apabila pemerintah pusat terus melakukan perombakan direksi di setiap pemerintahan baru akan merugikan negara. Apalagi menempatkan orang yang tidak sesuai dengan kapasitasnya.
"Nanti Komisi VI DPR akan bahas lagi secara detil. Sampai sekarang pergantian direksi komisaris kurang memenuhi rekam jejaknya nggak sesuai dengan pengalamannya. Justru merugikan negara," pungkasnya.
Seperti diketahui, Fadjroel Rachman menjadi Komisaris Utama perseroan, menggantikan Imam Santoso Ernawi.
Fadjroel merupakan nama baru yang masuk dalam jajaran Komisaris Adhi Karya. Ia dikenal sebagai peneliti, penulis, pengamat politik dan aktivis serta sempat menjadi relawan pemenangan Joko Widodo ketika mencalonkan diri menjadi Presiden di Pemilu 2014 lalu.
-
Kapan B.M. Diah menyerahkan naskah teks proklamasi ke pemerintah? Hampri 40 tahun B.M. Diah menyembunyikan secarik kertas tersebut sebelum akhirnya diserahkan ke Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1992.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Kapan Dewan Banteng resmi dibentuk? Sebanyak 612 anggota aktif dan pensiunan menyetujui pembentukan Dewan Banteng ini yang dipimpin oleh Letkol Ahmad Husein. Dewan Banteng resmi terbentuk pada tanggal 25 November 1956.
-
Bagaimana Said Abdullah memulai karir politiknya? Sebelum itu, Said memulai karir politiknya dengan menjadi Ketua DPC Banteng Muda Indonesia Kabupaten Sumenep periode 1982-1985.
-
Kenapa Sudirman Said menilai sikap AHY sebagai bukti kedewasaan politik? Dia mengatakan sikap yang ditunjukkan AHY patut untuk diapresiasi karena bagian dari kematangan berpolitik dari putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono tersebut, dalam menghadapi suasana yang tidak mudah ini.