Fadli Zon Desak DPR Segera Bentuk Pansus Pemilu
Fadli menyayangkan sikap pemerintah yang tidak proaktif dalam menangani masalah ini. Padahal jumlah korban yang meninggal sudah mencapai ratusan.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon bertemu warga yang peduli dengan meninggalnya para petugas Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) pasca penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019. Setelah pertemuan itu Fadli berharap DPR bisa segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menangani masalah tersebut.
"Saya memang harapan masyarakat memang terhadap pada DPR misalnya membuat pansus atau panja, saya kira pansus lebih kuat untuk menginvestigasi ini diperlukan dan sangat penting untuk nanti hasilnya bisa mengevaluasi apa yang sesungguhnya terjadi jika tidak ada spekulasi kecuali ada temuan yang di luar dugaan," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/5).
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Apa tugas utama KPPS dalam Pemilu? Tugas utama KPPS meliputi persiapan ruang pemungutan suara hingga pelaporan hasil pemungutan suara.
-
Mengapa DPR mengapresiasi langkah Polda Jatim dalam memberikan pendampingan kesehatan untuk petugas KPPS? “Ini langkah antisipasi yang sangat baik sekali, karena meskipun KPU sudah berusaha melakukan screening kesehatan semaksimal mungkin, namun faktanya masih banyak petugas KPPS yang sakit maupun meninggal karena tugas mereka sangat berat.
-
Kenapa Fajar Nugroho meninggal? Saat berada di dalam kolam, Fajar mengalami masalah pada kakinya. Ia mengaku kram sehingga kesulitan untuk kembali ke permukaan. Padahal, Fajar sedang terkena setrum listrik dari dalam kolam. Teman-temannya pun berinisiatif untuk menolong Fajar.
-
Bagaimana cara DPR mendukung kinerja Kejagung? Lebih lanjut, selaku mitra kerja yang terus memantau dan mendukung Kejagung, Sahroni menyebut Komisi III mengapresiasi setiap peran insan Adhyaksa.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Dia mengungkapkan, jumlah korban yang sakit dan meninggal semakin bertambah setiap harinya. Karena itu, politisi Gerindra itu menilai, hal ini sebagai kasus yang luar biasa dan perlu diinvestigasi lebih lanjut.
"Saya kira pansus lebih kuat untuk menginvestigasi ini diperlukan dan sangat penting untuk nanti hasilnya bisa mengevaluasi apa yang sesungguhnya terjadi jika tidak ada spekulasi kecuali ada temuan yang di luar dugaan," ungkapnya.
Fadli menyayangkan sikap pemerintah yang tidak proaktif dalam menangani masalah ini. Padahal jumlah korban yang meninggal sudah mencapai ratusan.
"Ini justru menjadi satu pertanyaan besar Kenapa pemerintah tidak merespon ini secara proporsional menurut saya seharusnya pemerintah yang paling konsern terhadap meninggalnya ratusan orang ini," jelasnya.
Dia juga merasa heran pemerintah belum juga membentuk Tim Pencari Fakta (TPF). Sebab, kematian itu perlu diinvestigasi lebih lanjut.
"Kan harus dicari dong penyebabnya apa sekalipun itu penyebabnya karena sesuatu kelelahan kita bisa meninjau dan melihat ini sebagai suatu bentuk evaluasi di masa akan datang, load pekerjaan harus dievaluasi di masa datang apalagi sekarang banyak berseliweran berita," tutupnya.
Baca juga:
Menkes Sebut Petugas KPPS Paling Banyak Meninggal di Pulau Jawa
Kemenkes Sebut Kelelahan Pemicu Sakit yang Sebabkan Petugas KPPS Meninggal
Bertemu Bawaslu, BPN Pertanyakan Banyak KPPS Meninggal Dunia
Warga Gelar Tahlilan dan Buka Puasa Bersama untuk Anggota KPPS yang Meninggal
IDI Sebut Kematian Petugas KPPS Bukan Karena Kelelahan
Menkes Sebut Autopsi Petugas KPPS Meninggal Jika Ada Kejanggalan
Evaluasi JK: Pilpres dan Pileg Tak Bersamaan, Hanya Pilih Partai Bukan Caleg