Fadli Zon sebut perombakan susunan fraksi di DPR hak parpol
Hal tersebut berkaitan dengan perombakan fraksi Golkar sesuai surat yang diajukan oleh Setya Novanto.
Wakil Ketua DPR yang juga Plt Ketua DPR Fadli Zon menyatakan bahwa pimpinan DPR tak bisa mencampuri keputusan partai manapun. Hal tersebut berkaitan dengan perombakan fraksi Golkar sesuai surat yang diajukan oleh calon ketua fraksi Golkar Setya Novanto.
"Kalau orang mengganti alat kelengkapan dewan kan tidak bisa kita campuri. Masalah pergantian fraksi itu hak partai politik," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/1).
Menurut Politikus Partai Gerindra ini, yang berhak mengubah kadernya di DPR hanya partai terkait. Pimpinan DPR hanya bisa menerapkan proses perombakan fraksi Golkar dari masalah mekanisme pergantiannya saja.
"Kita kan tentu kalau masalah internal tak bisa ikut campur. Tapi masalah prosedur kita ikuti peraturan perundang-undangannya. Nanti kita lihat prosesnya. Tetapi secara normatif hukum harus disesuaikan dengan undang-undang yang berlaku," tuturnya.
Menurut Fadli, besok Jumat (8/1) pimpinan DPR akan menggelar rapat internal. Namun sebelumnya dia akan mendalami terlebih dahulu mekanisme dan legalitas dalam perombakan fraksi tersebut.
"Nanti kita akan minta pertimbangan-pertimbangannya juga dari bagian hukum. Nanti akan kita rapatkan dengan rapim dan hal lainnya mengikuti aturan saja lah. Akan saya kaji nanti lihat surat-suratnya terlebih dahulu. Kita lihatlah nanti berdasarkan dokumen yang ada kita pelajari. Akan kita bawa ke Rapim," pungkasnya.
Seperti diketahui setelah Ical mengajukan Novanto untuk menjadi ketua fraksi Golkar, Novanto lantas mengirim surat ke DPR. Hal tersebut berkaitan dengan perombakan penempatan kader Golkar di DPR.
Beberapa di antaranya yang menjadi korban ialah Sekretaris Fraksi Golkar Bambang Soesatyo akan digantikan dengan Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin. Ketua Banggar Ahmadi Noor Supit akan digantikan oleh loyalis Novanto, Kahar Muzakir. Sedangkan bendahara fraksi akan diisi oleh Robert Joppy Kardinal. Anehnya surat perombakan yang didasarkan para instruksi Ical tersebut ditandatangani Novanto sebagai ketua fraksi meski dia belum resmi memegang jabatan itu.
Baca juga:
Pimpinan DPR tegaskan Setnov belum bisa ganti Ketua Banggar
Kubu Agung: Yang angkat Setya Novanto jadi ketua fraksi siapa?
Pimpinan DPR belum terima surat rotasi Fraksi Golkar Setya Novanto
Akbar Tandjung: Setnov jadi ketua fraksi keputusan Ical
Mahyudin tak masalah Setnov rombak fraksi asal tidak nepotisme
-
Kenapa Fajar Nugroho meninggal? Saat berada di dalam kolam, Fajar mengalami masalah pada kakinya. Ia mengaku kram sehingga kesulitan untuk kembali ke permukaan. Padahal, Fajar sedang terkena setrum listrik dari dalam kolam. Teman-temannya pun berinisiatif untuk menolong Fajar.
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa yang dilakukan Fredy Pratama? Nur Utami berubah sejak menikah dengan pria berinisial S, yang dikenal sebagai kaki tangan gembong narkoba Fredy Pratama.
-
Siapa Fredy Pratama? "Enggak (Tidak pindah-pindah) saya yakinkan dia masih Thailand. Tapi di dalam hutan," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Rabu (13/3).
-
Apa yang sedang dilakukan Fredy Pratama? Bareskrim Polri mengungkap lokasi dari gembong narkoba Fredy Pratama yang ternyata bersembunyi di pedalaman hutan kawasan negara Thailand.