Fadli Zon sindir Mega yang tak pernah datang penuhi undangan SBY
"Sepuluh tahun lagi. Dari dulu, undangan 17 Agustus juga tidak pernah datang," kata Fadli Zon.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tidak bisa memastikan apakah Prabowo Subianto akan datang pada pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih di MPR pada 20 Oktober mendatang. Menurut Fadli, keputusan datang atau tidak adalah masalah pribadi bosnya tersebut.
"Saya belum tanya Pak Prabowo langsung. Tapi, kalau datang atau tidak datang, itu kan masalah pribadi," kata Fadli di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/10).
Alih-alih memberikan kepastian soal kedatangan Prabowo, Fadli malah menyinggung absennya Megawati Soekarnoputri dalam setiap acara kenegaraan atas undangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Bu Mega rasanya tidak pernah datang tuh memenuhi undangan SBY, ya kan? Sepuluh tahun lagi. Dari dulu, undangan 17 Agustus juga tidak pernah datang. Itu kan masing-masing orang, hak juga," kata Fadli.
Sebelumnya, Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang berharap Prabowo akan datang ke pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2014-2019, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) 20 Oktober mendatang. Dia tidak yakin Prabowo akan absen dalam pelantikan tersebut.
Pengusaha yang kerap disapa OSO itu meyakini Prabowo bakal hadir. Dia menilai, seorang Prabowo adalah manusia biasa yang wajar jika sempat marah atau kesal.
"Menurut saya, Prabowo kan manusia biasa, bisa waktu marah, bisa waktu dingin. Bisa saja saat pelantikan marahnya enggak ada, tapi dinginnya ada. Masak dia marah terus," ujar Oesman.
Oesman menyatakan, belum tentu Prabowo tidak hadir dalam pelantikan Jokowi. Apalagi kabar itu diembuskan oleh Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon. "Itu kan bukan Prabowo yang ngomong kan tapi Fadli Zon. Fadli Zon saja didengerin!" cetus dia.