Gabung PDIP, Kapitra ngaku tak diberi ruang maju caleg oleh partai pendukung 212
Kapitra mengaku PDIP memberikan ruang selebar-lebarnya untuk mengembangkan Islam. Hal inilah yang membuat dirinya berkeyakinan memilih partai berlambang banteng bermoncong putih itu.
Mantan pengacara Rizieq Shihab, Kapitra Ampera mengungkapkan alasan maju calon legislatif (caleg) lewat PDIP. Kapitra mengatakan partai yang mendukung aksi 212 tak memberi ruang untuk dirinya maju sebagai caleg.
Dia pun hari ini resmi menyatakan resmi bergabung dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. Untuk maju sebagai Bacaleg Dapil Riau II.
-
Kapan Caleg terpilih PDIP membuat surat pengunduran diri? Adapun penyebab keenam caleg terpilih itu diminta mundur karena terkena sistem Komandante, rata-rata mereka (para caleg) sudah membuat surat pengunduran diri ketika sebelum waktu pencoblosan.
-
Mengapa Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama dan Alumni Fakultas Filsafat UGM memanggil mahasiswa tersebut? Pemanggilan ini disebut Iva untuk melakukan konfirmasi dan meminta keterangan. "Kami tahu dari media sosial. Ini kita menemui yang bersangkutan. Kita ajak bicara, kita ajak diskusi untuk menggali seperti apa yang sebenarnya terjadi," kata Iva saat dihubungi wartawan, Senin (18/3).
-
Kapan Anies-Cak Imin mendaftar ke KPU? Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) telah resmi mendaftarkan diri sebagai pasangan Capres-Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Siapa saja Caleg terpilih PDIP yang diminta mundur? Adapun keenam caleg yang diminta mundur tersebut di antaranya dari Dapil 13 meliputi Batang, Pekalongan dan Pemalang, yakni Achmad Ridwan dan satu orang belum terkonfirmasi. Kemudian di Dapil 2 meliputi Kendal, Kabupaten Semarang dan Salatiga ada Diah Kartika Permatasari.Di Dapil 8 meliputi Magelang, Kota Magelang, Boyolali, yakni Eko Susilo dan Dwi Adi Agung Nugroho. Kemudian di Dapil 9 meliputi Purworejo, Wonosobo dan Temanggung ada Elisabeth Intan Kurniasari.
-
Apa yang dikatakan Anang Hermansyah tentang bergabungnya ia dengan PDIP? Mendapat pujian seperti itu, suami Ashanty tidak mempermasalahkan akan berjuang bersama Krisdayanti di masa yang akan datang. "Baiklah, nggak masalah," kata Anang Hermansyah di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/9/2023).
"Partai lain tidak pernah menawarkan saya. Apakah itu PKS, Gerindra, PAN, PBB, Golkar, PPP, PKB, tidak pernah menawarkan saya. Yang nawarin saya cuma PDIP," ucap Kapitra di kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (24/7/2018).
Bukan hanya itu saja, masih kata dia, PDIP memberikan ruang selebar-lebarnya untuk mengembangkan Islam. Hal inilah yang membuat dirinya berkeyakinan memilih partai berlambang banteng bermoncong putih itu.
"PDIP juga memberikan ruang saya untuk keislaman saya. PDIP juga berjuang untuk memperjuangkan mayoritas umat Islam dan anak bangsa ini lebih sejahtera. Sehingga Marhaen jadi pemegang modal, bukan jadi kuli terus. Marhaen jadi sejahtera, bukan menderita terus," ungkap Kapitra.
Sementara itu, di tempat yang sama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, mengatakan, Kapitra bisa menjadi jembatan untuk persahabatan.
"Bergabungnya Kapitra Ampera, ini tidak terlepas dari proses kesejarahan Bung Karno. Beliau adalah Ketua GMNI sebelumnya. Bergabungnya Kapitra Ampera membangun jembatan persahabatan untuk Indonesia Raya," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mantan pengacara Habib Rizieq maju lewat PDIP, minta dipanggil 'cebong'
Bawaslu sindir parpol yang daftarkan eks napi korupsi sebagai caleg
Telusuri bakal caleg eks napi korupsi, KPU ajak masyarakat terlibat
KPU akan seleksi pengurus partai yang jadi bacaleg DPD
Ketum PA 212 sebut Kapitra Ampera kini merupakan lawan politik